Palembang, Sriwijaya Media – Infrastruktur Kota Palembang di Jalan Perjuangan Kecamatan Sako Palembang, diresmikan Gubernur Sumsel Herman Deru, Selasa (30/3/2021).
Gubernur Sumsel H Herman Deru memuji infrastruktur Kota Palembang yang terus mengalami peningkatan.
“Pembangunan infrastruktur di Kota Palembang sedikit berbeda dengan daerah lainnya,” kata Herman Deru.
Dilihat dari geografis strukutur tanah, Kota Palembang tanahnya cukup labil, sehingga diperlukan biaya yang lebih mahal.
“Bagaimana pembangunan yang dilaksanakan bisa efisien namun efektif bagi masyarakat. Bisa dirasakan dampak pembangunannya,” katanya.
Untuk Palembang sendiri, kata Deru, sepanjang 2 tahun terakhir menerima kucuran dana pembangunan infrastruktur dari Pemprov Sumsel sebesar Rp668,48 miliar.
Dana tersebut dibagi menjadi dua tahun anggaran dengan rincian, 2019 sebesar Rp155,6 miliar dan 2020 sebesar Rp512,87 miliar.
Peresmian jalan infrastruktur, dirinya merincikan termasuk peresmian infrastruktur yang ke 9 kalinya.
“Tinggal menyisakan 8 kabupaten/kota lagi. Infrastruktur yang dibangun menjadi hak masyarakat yang telah memenuhi kewajibannya membayar pajak dan retribusi. Baik kegiatan fisik maupun non fisik, dananya bersumber dari pajak dan retribusi yang dikumpulkan dari masyarakat,” jelas Deru.
Deru menjelaskan, pembangunan infrastruktur khususnya jalan merupakan salah satu cara Pemprov Sumsel untuk menekan biaya hidup masyarakat.
Akses jalan yang baik membuat alur distribusi barang menjadi lancar. Sehingga biaya angkutnya juga bisa murah.
“Yang dulunya daerah sulit akses, kita bangun jalannya. Agar hasil buminya bisa diangkut keluar daerah. Sehingga ongkos yang tadinya mahal bisa menjadi murah dan harga barang juga bisa ditekan. Ujungnya bisa menekan angka kemiskinan,” paparnya.
Sementara itu, Walikota Palembang H Harnojoyo mengaku sangat terbantu dengan kucuran dana bantuan dari Pemprov Sumsel. Baik dari APBD reguler, Bantuan Gubernur (Bangub) dan Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus).
Menurut Harno, bantuan tersebut sangat membantu pemerintah daerah dalam mencapai berbagai program pembangunan.
“Kita sangat terbantu dengan bantuan dari pemerintah provinsi ini. Kalau hanya mengandalkan APBD Pemkot saja, tentunya sulit untuk merealisasikan setiap program yang ada,” ucap Harnojoyo.
Pemkot Palembang saat ini tengah getol membangun sejumlah destinasi wisata yang nantinya bakal menjadi ikon kota tersebut.
Beberapa diantaranya seperti pembangunan Sekabak Lambidaro yang membutuhkan dana sekitar Rp396 miliar.
Pemkot sendiri sudah mendapat kucuran bantuan dana dari Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) sebesar Rp56 miliar. Bahkan, tahun depan proyek tersebut akan dimasukkan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah pusat.
Wako berharap Pemprov juga bisa membantu pendanaan proyek tersebut sehingga bisa terealisasi dalam waktu dekat. Selain itu, lokasi lainnya yang sedang digarap yakni Pulau Kemaro.
“Kami memiliki lahan sekitar 30 hektar di lokasi tersebut (Pulau Kemaro) yang tadinya terbengkalai. Tapi, sudah dibersihkan dan akan dikembangkan menjadi destinasi baru,” tuturnya. (jay)