Wujudkan Desa Merdeka Sinyal, Kemenkominfo-Pemkab OKI Bersinergi Atasi Blank Spot

Tim Ditjen PPI Kemenkominfo RI bersama Diskominfo OKI melakukan survey daerah blank spot, di Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten OKI, Kamis (16/3/2023)/sriwijayamedia.com-jay

Sriwijayamedia.com – Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) bersinergi untuk mengejar target merdeka sinyal di wilayah blank spot.

Tim Ditjen PPI Kemenkominfo RI bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten OKI melakukan survey daerah blank spot dan sinyal lemah untuk usulan prioritas pembangunan layanan telekomunikasi di Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten OKI, Kamis, (16/3/2023).

Bacaan Lainnya

Sampling dilakukan di lima desa dalam Kecamatan Tanjung Lubuk antara lain, Desa Bumi Agung, Tanjung Laut, Tanjung Laga, Ulak Balam, dan Desa Juk Dadak.

Sekretaris Diskominfo OKI Dodi Ariestanto, S.STP., M.Si., menyampaikan pihaknya cukup berbangga karena ke lima desa di wilayah Kabupaten OKI terpilih menjadi sampling untuk layanan telekomunikasi oleh Kemenkominfo RI.

“Layanan telekomunikasi ini diyakini akan membawa manfaat bagi masyarakat, mulai dari produktivitas, mobilitas hingga kreativitas masyarakat,” papar Dodi.

Dia menambahkan satu hal yang tak kalah penting ialah memberikan edukasi kepada masyarakat agar menggunakan layanan ini dengan sehat dan cermat sehingga bermanfaat.

“Khususnya bagi anak-anak, jangan sampai mereka jadi kecanduan teknologi. Kita harus edukasi agar mereka nantinya tidak jadi ketergantungan,” harapnya.

Sementara itu, Koordinator bidang Jaringan Telekomunikasi Ditjen PPI Kemenkominfo RI Aditya Iskandar menyampaikan Kabupaten OKI terpilih menjadi pilot project sebagai sample untuk pengentasan blank spot.

Dalam hal ini, lima desa yang terpilih menjadi sampling ini dilakukan peninjauan secara langsung untuk peningkatan layanan telekomunikasi.

“Di era modern saat ini, layanan telekomunikasi telah menjadi kebutuhan bersama. Namun kita harus gunakan alat kecanggihan ini untuk membantu dan mempermudah aktivitas kita,” imbuh Adit.

Adit menyampaikan dalam observasi dan validasi data, pihaknya menghimpun fakta empiris untuk kemudian dilakukan pembahasan bersama dengan tim di Jakarta.

“Layanan telekomunikasi yang baik bisa membantu masyarakat desa untuk beraktivitas di ruang digital dengan mudah cepat,” ulasnya.

Kepala Desa (Kades) Jukdadak, Kecamatan Tanjung Lubuk OKI Sulaiman mengatakan kebutuhan dan pentingnya jaringan telekomunikasi untuk masyarakat di desa.

“Adanya jaringan telekomunikasi yang baik memudahkan kaum muda mulai dari belajar, mendapat akses pendidikan yang cepat melalui Internet, perluasan usaha bagi UMKM melalui toko daring. Semua cukup dari rumah masing-masing. Termasuk mempermudah bila ingin membayar air, listrik, dan sebagainya,” jelasnya.

Dia menambahkan, dengan jaringan telekomunikasi bisa membantu kegiatan operasional dan akses informasi di desa bisa jadi lebih cepat dan mudah.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Wujudkan Desa Merdeka Sinyal, Kemenkominfo-Pemkab OKI Bersinergi Atasi Blank Spot

Tim Ditjen PPI Kemenkominfo RI bersama Diskominfo OKI melakukan survey daerah blank spot, di Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten OKI, Kamis (16/3/2023)/sriwijayamedia.com-jay

Sriwijayamedia.com – Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) bersinergi untuk mengejar target merdeka sinyal di wilayah blank spot.

Tim Ditjen PPI Kemenkominfo RI bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten OKI melakukan survey daerah blank spot dan sinyal lemah untuk usulan prioritas pembangunan layanan telekomunikasi di Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten OKI, Kamis, (16/3/2023).

Bacaan Lainnya

Sampling dilakukan di lima desa dalam Kecamatan Tanjung Lubuk antara lain, Desa Bumi Agung, Tanjung Laut, Tanjung Laga, Ulak Balam, dan Desa Juk Dadak.

Sekretaris Diskominfo OKI Dodi Ariestanto, S.STP., M.Si., menyampaikan pihaknya cukup berbangga karena ke lima desa di wilayah Kabupaten OKI terpilih menjadi sampling untuk layanan telekomunikasi oleh Kemenkominfo RI.

“Layanan telekomunikasi ini diyakini akan membawa manfaat bagi masyarakat, mulai dari produktivitas, mobilitas hingga kreativitas masyarakat,” papar Dodi.

Dia menambahkan satu hal yang tak kalah penting ialah memberikan edukasi kepada masyarakat agar menggunakan layanan ini dengan sehat dan cermat sehingga bermanfaat.

“Khususnya bagi anak-anak, jangan sampai mereka jadi kecanduan teknologi. Kita harus edukasi agar mereka nantinya tidak jadi ketergantungan,” harapnya.

Sementara itu, Koordinator bidang Jaringan Telekomunikasi Ditjen PPI Kemenkominfo RI Aditya Iskandar menyampaikan Kabupaten OKI terpilih menjadi pilot project sebagai sample untuk pengentasan blank spot.

Dalam hal ini, lima desa yang terpilih menjadi sampling ini dilakukan peninjauan secara langsung untuk peningkatan layanan telekomunikasi.

“Di era modern saat ini, layanan telekomunikasi telah menjadi kebutuhan bersama. Namun kita harus gunakan alat kecanggihan ini untuk membantu dan mempermudah aktivitas kita,” imbuh Adit.

Adit menyampaikan dalam observasi dan validasi data, pihaknya menghimpun fakta empiris untuk kemudian dilakukan pembahasan bersama dengan tim di Jakarta.

“Layanan telekomunikasi yang baik bisa membantu masyarakat desa untuk beraktivitas di ruang digital dengan mudah cepat,” ulasnya.

Kepala Desa (Kades) Jukdadak, Kecamatan Tanjung Lubuk OKI Sulaiman mengatakan kebutuhan dan pentingnya jaringan telekomunikasi untuk masyarakat di desa.

“Adanya jaringan telekomunikasi yang baik memudahkan kaum muda mulai dari belajar, mendapat akses pendidikan yang cepat melalui Internet, perluasan usaha bagi UMKM melalui toko daring. Semua cukup dari rumah masing-masing. Termasuk mempermudah bila ingin membayar air, listrik, dan sebagainya,” jelasnya.

Dia menambahkan, dengan jaringan telekomunikasi bisa membantu kegiatan operasional dan akses informasi di desa bisa jadi lebih cepat dan mudah.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *