Subulussalam, Sriwijaya Media- Pasca unsur Forkopimda Kota Subulussalam disuntik vaksin, kini giliran warga Kecamatan Sultan Daulat mengikuti suntik vaksinasi Covid-19, di Gedung Aula Kecamatan Sultan Daulat, Selasa (8/6/2021).
Antusiasme warga mengikuti suntik vaksin massal yang berlangsung dari 3-7 Juni itu cukup tinggi.
Tercatat hingga Selasa (8/6/2021) ada sekitar 104 warga yang mendaftarkan diri untuk divaksin. Setelah dicek kesehatan warga, ternyata hanya 40 orang yang bisa dilakukan penyuntikan vaksinasi.
“Ada 64 orang ditunda suntik vaksin karena memiliki riwayat penyakit Commorbit (penyakit penyerta), ibu-ibu hamil dan menyusui,” kata Kepala Puskesmas Sultan Daulat Zs Amelia Kaloko, S.Kep.
Dia melanjutkan antusiasme warga mengikuti suntik vaksin cukup tinggi. Pada Senin (7/6/2021) ada sekitar 225 orang yang mendaftar ke Puskesmas Sultan Daulat.
Namun setelah dicek kesehatan warga tersebut, hanya ada 150 orang yang bisa divaksin.
“Ya, 75 orang tidak bisa divaksin karena sebagian mengidap penyakit commorbit (penyakit penyerta), ibu-ibu hamil dan menyusui sehingga tidak bisa dilakukan penyuntikan vaksin,” terangnya.
Dia menambahkan sebelum warga divaksin tentu harus melalui beberapa tahapan, diantaranya screening untuk cek kesehatan.
Tim medis yang menjadi petugas dalam vaksinasi Puskesmas Sultan Daulat yakni dr Indah Priyanti, dan dibantu 10 orang tenaga vaksinator.
“Sebelum melakukan penyuntikan vaksin massal, kami dan muspika lain melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan penyuntikan vaksinasi. Alhamdulillah berkat kerjasama dengan muspika Kecamatan Sultan Daulat, penyuntikan vaksin berjalan dengan lancar,’ jelasnya.
Kegiatan suntik vaksin tersebut juga dipantau Camat Sultan Daulat Arbi, SP., Danramil Kapten Inf Gunawan, Kapolsek Sultan Daulat Iptu Didik Suriya, SH., serta lainnya. (Mha)