Safari Salat Zuhur, Ketua FKUU Sumsel Ajak Siswa Jaga Keutuhan NKRI

IMG_20210617_183400

Palembang, Sriwijaya Media – Forum Ulama dan Umaro (FKUU) Sumsel menggelar safari salat zuhur bersama di Mushola Islamic Center Al Qolam Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 10 Kota Palembang, Kamis (17/06/2021).

Ketua FKUU Sumsel Amiruddin Nahrawi menegaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka menyukseskan program Gubernur Sumsel yakni “Sumsel Maju Untuk Semua”.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah penyimpangan dalam beragama yang terjadi pada anak-anak usia dini.

“Kita harus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjunjung tinggi nilai Pancasila,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 10 Palembang Rozali mengatakan pihaknya sangat mensuport kegiatan yang menggandeng Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel.

“Mudah-mudahan kita semua mendapatkan pencerahan dan berkah bagi kita yang hadir disini,” tuturnya.

Ketua MKKS Kota Palembang Sugiono menambahkan pihaknya sangat mendukung kegiatan seperti ini. Semoga kedepannya anak-anak terhindar dari hal negatif.

“Kita mensupport kegiatan safari yang diinisiasi Ketua FKUU ini. Kalau bisa safari salat zuhur ini dapat dilakukan di tiap sekolah yang ada di Sumsel,” paparnya.

Dengan adanya kegiatan ini, kata dia, bisa jadi bekal anak sejak dini guna terhindar dari kelompok garis keras yang menyimpang dari ajaran agama,” katanya.

Terpisah, Kepala Disdik Provinsi Sumsel Riza Pahlevi melalui Kasi Sarana Prasarana Disdik Sumsel Nasrun mendukung kegiatan ini sebagai pembekalan kepada anak usia dini.

“Semoga dapat terwujud program Gubernur Sumsel maju untuk semua. Mari kita kembali ke fitrah kita seorang pelajar, bertindak sebagai ilmiah. Kita tetap tunduk terhadap lambang negara kita Pancasila,” bebernya

Terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Agama Biro Kesra Setda Sumsel H Sunarto menuturkan kegiatan ini bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus membentengi para siswa agar tak terpengaruh dari hal -hal yang keluar dari Pancasila.

“Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk silaturahmi, dan jangan sampai para siswa mudah dipengaruhi oleh aliran-aliran yang tidak berjiwa Pancasila,” tegasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *