Jakarta, Sriwijaya Media – Warung Pintar Group mengumumkan kerjasamanya dengan perusahaan FMCG (barang konsumsi) terdepan di dunia, Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia untuk mendigitalisasi sistem distribusi ke warung atau toko kelontong tradisional tanpa mendisrupsi distributor resmi yang sudah bekerjasama dengan CCEP Indonesia.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu strategi CCEP untuk mendapatkan data persebaran produk yang lebih transparan yang nantinya digunakan sebagai dasar dalam menginisiasi strategi distribusi maupun pemasaran secara optimal.
Demikian diutarakan Direktur Marketing CCEP Indonesia Lakshman Peiris, Rabu (30/6/2021).
Dikatakan Lakshman Peiris, dengan bermitranya CCEP Indonesia dengan Warung Pintar Group memungkinkan CCEP Indonesia untuk mendapatkan transparansi data konsumen dan potensi persebaran produk ke lebih dari 500.000 warung di dalam ekosistem Warung Pintar Group ke depannya.
“Jumlah warung pun akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan Warung Pintar yang ditargetkan memiliki 1.000.000 warung dalam tiga tahun ke depan,” ujarnya.
Kemudian, sebagai salah satu jalur distribusi terbesar di Indonesia, informasi persebaran produk yang didapat oleh setiap stakeholder di dalam ekosistem warung masih asimetris.
Untuk brand, hal ini mengakibatkan perencanaan strategi yang tidak tepat sasaran dan pemilik warung yang mendapatkan harga stok barang lebih tinggi dari seharusnya.
“Sebagai sebuah bisnis, kami secara konsisten berinvestasi dalam sistem dan teknologi terdepan, untuk mendukung proses manufaktur dan distribusi di Indonesia,” terangnya.
Menurut dia, saat ini pihaknya memperluas upaya disrupsi digital ke garda depan bisnis untuk mendukung strategi pertumbuhan sebagai fokus utama dengan memanfaatkan berbagai channel online yang ada.
“Pelanggan kami, termasuk outlet general trade, merupakan bagian terpenting dan vital dari bisnis CCEP Indonesia, dan kami berkomitmen untuk menciptakan berbagai peluang dalam memberikan layanan yang cepat dan terbaik bagi mereka, termasuk melalui investasi di bebagai saluran digital untuk memperluas jalur distribusi kami di Indonesia,” paparnya.
Lanjutnya, sejak berdiri tahun 2017, Warung Pintar Group terus mengembangkan solusi teknologi terintegrasi yang menjawab permasalahan di setiap level distribusi dalam ekosistem warung, mulai dari brand, distributor, pedagang grosir, hingga pemilik warung.
“Bagi brand, seperti CCEP Indonesia, mereka tidak hanya mendapatkan data distribusi yang relevan, tetapi juga dapat langsung menerapkan strategi distribusi dan pemasaran yang lebih cepat, efisien, dan terarah dalam ekosistem Warung Pintar Group,” jelasnya.
Menurut CEO Warung Pintar Group Agung Bezharie, digitalisasi channel tradisional yang diciptakan oleh Warung Pintar Group bertujuan untuk menghadirkan transparansi informasi guna membantu semua pihak dalam menciptakan strategi distribusi produk dan pemasaran yang efektif dan menguntungkan bagi seluruh ekosistem warung.
“Dengan bekerjasama CCEP Indonesia, hal ini turut memvalidasi keberadaan Warung Pintar Group dalam menjawab permasalahan seluruh pihak di alur distribusi general trade dari berbagai skala,” tegasnya.(ton)