Palembang, Sriwijaya Media – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel menghadiri langsung kegiatan pembukaan pendidikan dasar kedisiplinan (Diksarlin) mahasiswa baru (Maba) Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) tahun pelajaran 2021/2022.
Kegiatan yang dihadiri Kepala Disdik Sumsel Drs Riza Fahlevi, Direktur Polsri Dr Ing Ahmad Taqwa, MT., Pembantu Direktur I Polsri Carlos RS, ST., MT., itu dilaksanakan di Graha Pendidikan Polsri Bukit Besar Palembang, Senin (6/9/2021).
Direktur Polsri Dr Ing Ahmad Taqwa menyatakan setiap maba wajib mengikuti diksarlin dan ini sebagai bekal sebelum mereka melangsungkan perkuliahan.
“Diksarlin dilaksanakan selama sepekan. Maba dibekali tentang pendidikan tinggi, tentang bentuk pendidikan secara keseluruhan, dan lainnya,” ujarnya.
Selama diksarlin, para maba akan berkeliling untuk mengenal kampus, fasilitas, tentang proses belajar di kampus.
Dalam proses belajar, kata dia, ada praktik dan teori dengan masing-masing komposisi 50 persen.
“Jika praktik mereka harus datang ke kampus. Sementara jika teori mereka akan belajar secara online,” ucap Ahmad seraya menambahkan saat ini pihaknya mendata Maba untuk dilakukan vaksinasi sebelum proses belajar dimulai.
Sementara itu, Pembantu Direktur I Polsri Carlos RS, ST., MT., menambahkan dalam kegiatan diksarlin ini diikuti sekitar 44 perwakilan maba dari total 3.170 mahasiswa dan mahasiswi baru.
“Para maba yang mengikuti diksarlin ini tersebar di program studi (Prodi) Sarjana Terapan, 11 prodi diploma tiga. Kita juga masih dalam proses seleksi untuk prodi Magister Terapan Sarjana Strata Dua, tapi tidak ikut pendidikan dasar ini,” terangnya.
Dia mengaku salah satu tujuan diksarlin ini adalah menanamkan rasa berbangsa, bernegara, bela negara, kepedulian terhadap lingkungan masyarakat, memahami tentang bahaya narkoba, intoleransi, radikalisme, termasuk juga berdisiplin berlalu lintas.(ton/ocha)