Sriwijayamedia.com- Bupati Lahat Bursah Zarnubi, SE., memberikan kuliah umum pada kegiatan yudisium ke 39 Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), dengan materi “Membedah Akses Pendidikan untuk Semua, Dalam Pembangunan Berkelanjutan”, di Auditorium UMP Palembang, Sabtu (14/6/2025).
” Pendidikan itu adalah seumur hidup. Saya mengimplementasikan Iqro’. Iqro’ itu bukan sekedar membaca, tapi mengamati, mendalami, serta menganalisa tentang suatu alam semesta ini. Jadi saya ingin mengajak semua bahwa tidak cukup dengan selembar ijazah, tapi harus menjadi inovatif, menguasai sains, dan teknologi,” tutur Bupati Lahat Bursah Zarnubi, SE.
Dia berharap peserta yudisium bisa mencermati perkembangan pendidikan demi masa depan dan tidak terpaku pasa selembar ijazah.
Pun untuk tenaga pendidik jangan berhenti menimba ilmu, karena transfer ilmu pengetahuan itu harus dimulai dari kapabilitas pendidik.
“Jika kapabilitas tenaga pendidik tidak diupgrade, maka ini akan mempengaruhi perkembangan anak didik. Jadi setiap dosen atau guru harus melengkapi prestasinya dengan terus membaca maksimal 5-8 jam,” paparnya.
Didalam Islam, kata dia, kalau ingin mendapatkan dunia tentu dengan ilmu pengetahuan.
“Tuntutlah ilmu dari rahim hingga ke liang kubur. Jadi pendidikan itu seumur hidup. Oleh karena itu, jangan berhenti membaca, karena Iqro’ itu teologinya (ilmu agama) tajam. Jadi bukan hanya sekedar membaca, tapi memahami, membedah, menganalisis serta memahami,” jelasnya. (ton)