Insiden Keracunan MBG PALI Berbuntut Panjang, AMPS Bakal Aksi di Polda Sumsel

Koordinator Aksi AMPS sekaligus aktivis PMII Indra Kusuma berfoto bersama dengan rekannya/sriwijayamedia.com-ist

Sriwijayamedia.com – Kasus keracunan massal yang menimpa ratusan siswa, mulai dari jenjang PAUD hingga SMA di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel beberapa waktu lalu, menuai sorotan tajam dari sejumlah pihak. Termasuk dari Aliansi Mahasiswa Peduli Sumatera Selatan (AMPS).

Atas insiden itu, AMPS berencana akan melakukan aksi unjuk rasa yang digelar di Polda Sumsel pada Rabu 15 Mei 2025 mendatang.

“Kami mengutuk keras atas terjadinya keracunan massal yang menimpa ratusan siswa/i dari tingkat PAUD sampai tingkat SMA di Kabupaten PALI. Rencananya kami akan aksi di Polda Sumsel dengan estimasi massa sekitar 100 orang,” kata Koordinator Aksi AMPS sekaligus aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Indra Kusuma, Sabtu (10/5/2025).

Dia melanjutkan insiden yang diduga kuat akibat dari konsumsi makanan bergizi gratis (MBG) ini berbuah trauma bagi siswa/i di PALI.

Namun sayangnya, tidak ada tindakan tegas dari Polres PALI maupun dari Pemkab PALI.

“Kasus ini bukanlah kasus yang hanya bisa dilihat dan ditonton layaknya kasus-kasus pemerintahan pada umumnya. Namun kasus ini berdampak pada nyawa para siswa/i di Kabupaten PALI,” terangnya.

Dia mendesak pemerintah segera mencopot vendor yang lalai sehingga para siswa/i di Kabupaten PALI alami keracunan massal. Jika hal ini dibiarkan, tidak menutup kemungkinan terjadi insiden serupa yang dapat menghilangkan nyawa seseorang,” jelasnya.(edo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *