Bersama Sekda Sumsel, Wamenkop RI Resmikan Gedung BMT Ponpes Al Ittifaqiah Indralaya

Wamenkop RI dr Fery Julianto, SE., Ak., M.Si., meresmikan Gedung BMT, di Gedung BMT Al Ittifaqiah Kampus A Ponpes Al Ittifaqiah Kecamatan Indralaya, Kabapaten OI, Rabu (16/4/2025)/sriwijayamedia.com-ton

Sriwijayamedia.com- Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) RI dr Fery Julianto, SE., Ak., M.Si., didampingi Sekda Sumsel Drs H Edward Candra, MH., meresmikan Gedung Baitul Malwat Tamwil (BMT), di Gedung BMT Al Ittifaqiah Kampus A Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ittifaqiah Kecamatan Indralaya, Kabapaten OI, Rabu (16/4/2025).

Selain itu, Wamenkop RI juga mengukuhkan Pengurus Koperasi Merah Putih Kabupaten OI, di Aula Masjid KH Ahmad Qori Nuri Kampus D Ponpes Al Ittifaqiah, Tanjung Lubuk Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten OI, Sumsel.

Bacaan Lainnya

Dalam kunjungan ini, Wamenkop RI dr Fery Julianto, SE., Ak., M.Si., mengapresiasi keberadaan koperasi merah putih yang cukup pesat pertumbuhannya di Provinsi Sumsel.

“Saya sangat merespon positif pengembangan berbagai jenis usaha Ponpes Al Ittifaqiah Indralaya. Kami sengaja hadir memenuhi undangan Mudir Ponpes Al Ittifaqiah Drs KH Mudrik Qori, MA.,” paparnya.

Dia melanjutkan kehadiran BMT dipastikan dapat menghilangkan praktik rentenir dan pengenaan bunga yang tinggi.

Dia yakin BMT Ponpes Al Ittifaqiah, Indralaya, Kabupaten OI ini akan menjadi ujung tombak yang berhadapan dengan pinjaman online (pinjol). Sehingga, Sumsel nantinya terbebas dari praktik tentenir dan pinjaman online.

“BMT menjadi bagian dakwah ekonomi yang menangkis hal yang bertentangan dengan nilai agama di masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, ada 3.263 desa di Sumsel yang harapannya setiap desa nanti berperan dalam mendukung pertumbuhan koperasi merah putih, dan harapannya program ini bisa cepat terlaksana, serta menumbuhkan perekonomian dan dapat terus bertahan.

“Kami dari Kementrian dan pemerintahan pusat mendukung sepenuhnya usaha yang dilakukan oleh Ponpes Al Ittifaqiah Indralaya. Insya Allah, kami juga akan bantu pengembangan BMT, supaya koperasi tumbuh besar, bisa membantu pembiayaan syariah tingkat mikro hingga ultra mikro,” paparnya.

Sementara itu, Sekda Sumsel Drs H Edward Candra, MH., menambahkan ada lebih dari 500 Ponpes di Sumsel, di mana Ponpes Al Ittifaqiah Indralaya ini merupakan salah satu ponpes terbaik dan antusias dalam mendukung pembentukan koperasi merah putih.

“Total ada sekitar 6.864 koperasi di Sumsel. Dari jumlah itu, 4.379 merupakan koperasi aktif dan sisanya perlu ditingkatkan lagi,” terangnya.

Mudir Ponpes Al Ittifaqiah Indralaya, Drs KH Mudrik Qori, MA., mengaku sudah sejak 1998 Ponpes Al Ittifaqiah mendirikan koperasi, dan kini juga ikut mendukung dengan membentuk koperasi merah putih.

Koperasi Al-Ittifaqiah mengelola perkebunan sawit, karet, sayur, sapi, ikan dan jenis usaha lain dengan lahan seluas 83 hektar.

Selain itu memiliki potensi 250 hektar lahan kosong di area Bagdad City, ditambah dengan ratusan lahan pengembangan di kampus Cabang.

“Sebagai bentuk kesiapan pesantren menyukseskan Program Koperasi Merah Putih, Katahanan Pangan, dan Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Program tersebut secara nyata, selama ini sudah dijalankan oleh ponpes dengan segala keterbatasan dan ketersediaan sumber daya,” imbuhnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *