Waka DPD RI Tamsil Linrung : Gencatan Senjata Adalah Kemenangan Rakyat Palestina

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung/sriwijayamedia.com-adjie

Sriwijayamedia.com – Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung meminta komunitas internasional aktif mengawasi gencatan senjata antara Palestina dan Israel. Menurut Tamsil, gencatan senjata ini merupakan langkah penting bagi kemenangan perlawanan rakyat Palestina.

“Gencatan senjata ini tidak boleh menjadi sekadar formalitas. Serangan yang tetap berlanjut adalah bentuk pelanggaran berat yang menunjukkan bahwa penjajahan Israel harus segera dihentikan. Gencatan senjata adalah awal, bukan akhir dari perjuangan. Kita harus memastikan bahwa ini menjadi langkah menuju penghentian total penjajahan Israel di tanah Palestina,” tegas Tamsil dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (17/1/2025).

Bacaan Lainnya

Sebagaimana diketahui, konflik yang terus berlangsung antara Israel dan Palestina ini telah menewaskan lebih dari 46.700 warga Gaza, melukai 96.910 orang, dan memaksa 90% dari populasi Gaza yang berjumlah sekitar 2,3 juta jiwa mengungsi dari rumah mereka.

Selain itu, lebih dari 10.000 orang masih dinyatakan hilang di bawah reruntuhan akibat serangan udara Israel.

Menurut Tamsil, meskipun gencatan senjata menjadi langkah positif, namun masih ada tantangan besar ke depan yaitu proses diplomasi menuju Palestina yang Merdeka sepenuhnya.

“Proses diplomasi dan penyelesaian yang adil harus terus didorong untuk memastikan bahwa gencatan senjata bukan hanya sekadar penghentian sementara, tetapi sebuah langkah konkret menuju perdamaian yang berkelanjutan bagi Palestina,” ujar Tamsil.

Senator Dapil Sulsel ini menyambut baik langkah Pemerintah Indonesia melalui Wakil Menteri Luar Negeri yang menyampaikan dukungan terhadap gencatan senjata ini.

“Langkah ini sejalan dengan komitmen konstitusional Indonesia untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina. Namun, kita juga harus memastikan bahwa gencatan senjata untuk melindungi rakyat Palestina dan tidak digunakan sebagai jeda oleh Israel untuk terus memperkuat pendudukannya,” terangnya.

Tamsil juga mendesak masyarakat internasional untuk tidak tinggal diam atas pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel.

“Setiap tindakan penjajahan harus dikutuk. Dunia internasional harus lebih berani mengambil langkah tegas untuk mewujudkan perdamaian yang adil,” imbuhnya. (Adjie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *