Sriwijayamedia.com – Komisi III DPR RI, Senin (5/8/2024) menggelar audiensi dengan keluarga dari almarhum Afif Maulana (13), remaja yang tewas di bawah jembatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Rapat dengar pendapat umum (RDPU) dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
“Komisi III akan lebih aktif untuk menerima pengaduan masyarakat terkait masalah hukum,” kata Dasco, saatmembuka RDPU.
Dalam RDPU tersebut, hadir keluarga Afif Maulana yaitu Anggun Andriani dan Afrinaldi. Keluarga didampingi oleh PBHI dan LBH Padang.
Ayah Afif Maulana, Afrinaldi meminta Komisi III DPR RI untuk membantu penuntasan kasus kematian putra tercintanya, karena Dirinya menilai Polisi mengulur-ulur waktu dalam mengusut meninggalnya Afif.
“Kami minta DPR mohon dibantu pengungkapan kasus kematian Afif,” kata Afrinaldi.
Pada kesempatan tersebut, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa Komisi III DPR RI berkomitmen untuk mengawal penuntasan kasus ini.
Dirinya juga sudah menindaklanjuti permohonan keluarga Afif dilakukannya ekshumasi atau pembongkaran makam Afif Maulana, guna mendalami penyebab kematian Afif.
“Saya sudah minta kepada Kapolda Sumbar untuk mengeluarkan surat ekshumasi agar tidak ada prasangka bahwa Polda Sumbar tidak open terhadap masalah ini. Jadi apa yang diminta oleh pihak keluarga sudah dipenuhi oleh Polda Sumbar. Jadi jangan sampai ada perdebatan yang tidak perlu karena bagaimana, agar ekshumasi bisa berjalan dan akan kita kawal kasusnya sampai pengadilan,” tegas Dasco.
Dalam audiensi tersebut, hadir juga jajaran dari Polda Sumbar diantaranya Direskrimum Polda Sumbar, Kabid Humas Polda Sumbar, serta Kabid Propam Polda Sumbar. (adjie)