Hari Otoda 2024, Pj Wako Ratu Dewa Terima Penghargaan dari Mendagri

Pj Wako Palembang Ratu Dewa menerima penghargaan dari Mendagri Tito Karnavian, di Hari Otoda 2024, Kamis (25/4/2024)/sriwijayamedia.com-jay

Sriwijayamedia.com- Usai mengikuti upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII Tahun 2024, di Balai Kota Surabaya, Pj Wali Kota (Wako) Palembang Ratu Dewa menerima penghargaan yang diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Kamis (25/4/2024).

Penghargaan tersebut diserahkan atas
prestasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan skor 3,4541 dan status kinerja tinggi berdasarkan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2023.

Bacaan Lainnya

Kota Palembang menjadi satu-satunya Kota di Provinsi Sumsel yang meraih penghargaan bergengsi tersebut.

Pj Wako Ratu Dewa mengungkapkan bahwa penghargaan itu diberikan hanya kepada 5 provinsi, 10 kota dan 14 kabupaten se-Indonesia yang memiliki kinerja terbaik.

“Alhamdulillah Palembang berada di peringkat ke 7 kota Se Indonesia dan satu-satunya di Sumsel. Tentunya akan kita tingkatkan lagi kedepannya,” ujarnya.

Atas raihan tersebut, Ratu Dewa beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi warga Kota Palembang.

“Semua ini kami persembahkan untuk warga Kota Palembang. Sekali lagi kami ucapkan terimakasih,” bebernya.

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian mengucapkan selamat kepada pemerintah daerah yang sukses meraih penghargaan di Hari Peringatan Otoda ke 28.

Dia menegaskan bahwa penghargaan diberikan murni karena prestasi dan sudah melalui tahapan penilaian yang panjang.

“Penilaian dalam pemberian penghargaan tidak dilakukan kemendagri sendiri tapi dilakukan oleh panel yang tergabung dari semua unsur pemerintah yang terkait, termasuk sekretaris militer mengecek,” imbuhnya.

Bahkan pihak eksternal pun dilibatkan, baik itu dari kalangan akademisi dan yang lainnya.

Juga lembaga-lembaga internasional yang ada di indonesia yang kredibel dan tidak bisa di intervensi.

“Peraih penghargaan perlu bangga karena penghargaan ini bukan pesanan, melainkan penilaian objektif yang cukup panjang,” jelasnya.(Jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *