Tampung Usulan Guna Capai Visi OKI Mandira 2019-2024

IMG-20190207-WA0033

KAYUAGUNG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar konsultasi publik guna menampung dan menerima masukan dari masyarakat dalam rangka penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2024.

Bacaan Lainnya

Tujuannya agar RPJMD tahun 2019 lebih cermat, terintegrasi dan mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah dan masyarakat OKI untuk mencapai visi OKI Mandira 2024.

Hal demikian disampaikan Kepala Bappeda OKI, Makruf, CM, S. IP pada acara konsultasi publik rancangan awal RPJMD Kabupaten OKI tahun 2019-20124 di Aula Bappeda OKI, Kamis, (7/2).

Makruf mengungkapkan rancangan RPJMD 2019 sesuai dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati OKI terpilih 2019-2024 yang dirangkum dalam 7 (tujuh) prioritas pembangunan yaitu, peningkatan tata kelola pemerintahan, peningkatan infrastruktur dan konektivitas wilayah, peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan, pengembangan ekonomi kerakyatan, pemanfaatan ruang serta ketentraman dan ketertiban masyarakat.

“Draf RPJMD ini disusun berdasarkan visi serta janji politik bupati terpilih dan akan menjadi solusi kemajuan daerah serta memberikan kemakmuran dan pemerataan bagi semua lapisan masyarakat,” ujar Makruf.

Sementara itu, Wakil Bupati OKI, HM Djakfar Shodiq menyatakan visi pembangunan OKI lima tahun ke depan mewujudkan OKI lebih maju, mandiri dan sejahtera berlandaskan iman dan taqwa.

“OKI akan menjadi daerah maju dan religius berbasis perdesaan dengan tetap memegang teguh nilai-nilai religius, mengandalkan potensi sumber daya yang ada di perdesaan untuk mewadahi kegiatan agribisnis, dengan memperhatikan fungsi ruang sebagai daerah konservasi sumber daya air,” tutur Shodiq.

Indikator yang diharapkan terwujud pada tahap ke empat RPJMD antara lain, pertembuhan ekonomi pada kisara 5,5 persen, kualitas SDM semakin meningkat, tumbuhnya wirausaha baru, meningkatnya rasio jalan kabupaten dalam kondisi mantap hingga 75 persen, serta angka kemiskinan yang turun hingga 12,5 persen serta menerapkan e-government secara optimal untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan masyarakat.

Shodiq meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan DPRD agar rancangan awal RPJMD OKI 2019-2024 dapat selesai tepat waktu.

“Sesuai dengan amanat undang-undang, kita harus menyelesaikan RPJMD tepat waktu, mohon dukungan DPRD dan OPD,”jelasnya.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *