Palembang, Sriwijaya media – Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Sumsel Prof Ir H Aniss Saggaf mengklaim saat ini ada 26.000 insinyur di Sumsel yang belum tersertifikasi.
Hal tersebut diungkapkan Ketua PII Wilayah Sumsel Prof Ir H Aniss Saggaf, saat menggelar Conference Pers di Gedung KPA Universitas Sriwijaya (Unsri), Kamis (17/2/2022).
Dikatakan Prof Anis, bahwa untuk PII Sumsel sudah setahun lebih terbentuk, berdasarkan Undang-Undang No 11/2004.
“Bagi yang memiliki gelar akademik wajib ikut program profesi insinyur. Dengan telah mengikuti program profesi insinyur, maka bisa meningkatkan mutu insinyur profesional sehingga siap berkarya secara global,” ujarnya.
Selain itu, untuk lulusan program ini berhak memperoleh Sertifikat Profesi Insinyur dan berhak menggunakan gelar Profesi Keinsinyuran (Ir).
“Alhamdulilah saya ikut dan saya sebagai ketua memberikan contoh kepada yang lainnya. Saya mendapat predikat Insinyur Profesional Utama (IPU). Ada tingkatan lainnya yakni Insinyur Profesional Madya (IPM) dan Insinyur Profesional Pratama (IPP),” ungkapnya.
Saat ini, kata Prof Anis, pengurus PII Sumsel ada 70 orang dengan jumlah anggota banyak.
Dia mengaku Unsri telah mengajukan ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) untuk menjadi lembaga penguji sertifikasi Insinyur.
“Do’akan saja Unsri lolos sehingga bisa mengeluarkan sertifikasi Insinyur. Kami sudah mengajukan setahun lalu, dan tinggal menunggu SK-nya saja,” paparnya.
Dia meminta kepada 26.000 insinyur yang belum mengantongi sertifikasi tidak diperkenankan menyandang insinyur sebelum mengikuti program profesi Insinyur.
“Harapan saya ada 8 orang pengurus PII yang mendapat sertifikasi Insinyur ditahun ini sehingga dapat menyalurkan ilmunya,” bebernya.
Sementara itu, salah seorang pengurus PII Sumsel Ahmad Bastari menambahkan, pihaknya bersyukur karena dibawah kepemimpinan Prof Aniss Saggaf, tercatat ada 8 pengurus PII Sumsel yang sudah mendapatkan sertifikasi profesi Insinyur.
“Kita berharap kedepan semakin bertambah insinyur yang mengikuti program profesi Insinyur, dan PII makin dikenal di masyarakat,” tegasnya.(ton)