Soal Migor, YLKI Sumsel Imbau Warga Tak Panic Buying

IMG_20220320_210139

Palembang, Sriwijaya Media – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumsel mengimbau masyarakat agar tidak panic buying atau membeli dalam jumlah besar. Apalagi pemerintah menjamin ketersediaan minyak goreng (Migor) ditengah masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Ketua YLKI Sumsel Dr RM Taufik Husni, SH., MH., saat diwawancarai di Masjid TVRI, Minggu (20/3/2022).

Taufik mengatakan, sekarang masalah kelangkaan migor sudah mereda. Pasalnya, pemerintah sudah hadir ditengah masyarakat dalam mengatasi kelangkaan migor.

“Kemarin ada harga tapi tidak ada barang. Tapi sekarang migor sudah ada dipasaran, dengan harga yang relatif terjangkau,” ujarnya.

Oleh sebab itu, lanjut Taufik, masyarakat jangan panic buying atau aksi borong belanja berlebihan.

“Masyarakat diminta tenang, karena migor sudah banyak stoknya. Namun pemerintah diharap terus melakukan pemantauan di pasar jangan sampai terjadi kelangkaan migor,” terangnya.

Kepada pelaku usaha, Taufik berharap jangan coba melanggar hukum dengan melakukan aksi penimbunan. Karena kepolisian akan bertindak tegas.

“Jika ada yang menimbun, baik pelaku usaha atau kartel, maka polisi akan bertindak tegas. Kami dukung Polda Sumsel melakukan pengawasan terhadap distribusi migor,” paparnya.

Taufik menjelaskan, ada beberapa kelas migor. Ada migor curah dengan harga ekonomis dan ada harga migor premium dengan tertentu.

“Masyarakat dapat membeli migor sesuai kebutuhannya masing-masing. Yang terpenting migor sudah bisa didapat dimana mana. Sumsel kondusif, untuk harga sesuai kelasnya,” bebernya.

Jelang Ramadan, pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk dapat menahan hawa nafsu, dan jangan belanja berlebihan. Apalagi pemerintah menjamin stok pangan, dan harga keekonomian berlaku. (Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *