Sriwijayamedia.com – Sebanyak 85 kader Pemuda Pancasila (PP) mengikuti diklat kaderisasi berlangsung di Sekretariat Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP Jalan Cik Ditiro 56A Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2023).
Dengan mengambil tema “Membumikan Pancasila dengan Mencetak Kader Bangsa”, Diklat kaderisasi dibuka langsung Wakil Ketua Umum (Waketum) MPN PP Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Dalam arahannya, Bamsoet menyampaikan bahwa kader PP harus optimistis dalam situasi apapun.
“Diklat utama yang diadakan bidang kaderisasi membawa pesan Ketua Umum (Ketum) Japto Soerjosoemarno bahwa sudah saatnya kita meninggalkan otot, tetapi utamakan omong dan otak. Mengembalikan citra dari negatif menuju positif, harus dimulai dari hati kita dan tindak tanduk kita,” tutur Bamsoet.
Menurut dia, banyak tokoh-tokoh PP yang menduduki posisi di lembaga kekuasaan yudikatif, legislatif dan eksekutif. Memperbaiki citra dibawah membawa perubahan dengan menciptakan program-program dengan memantapkan jaringan ekonomi yang ada.
Memasuki tahun politik, masih kata Bamsoet, berpotensi terjadinya kerawanan kontestasi Pilpres dan PP mendukung kadernya yang ikut dalam kontestasi tersebut.
“Jangan sampai heroik dukungan, namun kita saling memuji. Perbedaan dibilik suara, jangan pilihan berbeda merusak persatuan kita. Jangan dipisahkan oleh SARA, apalagi dipisahkan oleh isu pileg dan pilpres. Kita tidak kemana-mana, tapi ada dimana-mana. Sebelum kita melatih harus paham dulu filosofi organisasi PP. Sudah saatnya kita gunakan otak dan omong dan sudah saatnya kita mengusung kader kita sendiri dalam Pilpres 2024,” jelasnya.(Irawan)