Sriwijayamedia.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lahat menggelar apel akbar pengawasan deklarasi damai dan politik uang Pilkada serentak Kabupaten Lahat 2024, di lapangan Eks MTQ Lahat, Sabtu (23/11/2024).
Ketua Bawaslu Nana Priana yang memimpin apel menjelaskan bahwa 4 hari lagi menuju 27 November 2024. Untuk itu, ia minta kesiapan para personel dari Panwascam, PKD dan Sekretariat serta KPPS untuk siap melakukan pengawasan melekat.
“Yakinlah bahwa apa yang kita lakukan diatur oleh Undang-Undang (UU) dan Bawaslu RI. Yakinkan juga kita mampu untuk mengawasi proses demokrasi ini dengan menyiapkan diri untuk melakukan proses pengawasan yang dilakukan patroli setiap hari 24 jam,” terangnya.
Pihaknya juga memohon kepada Tuhan YME untuk senantiasa memberikan kekuatan ke personel pengawasan dapangan, semoga pesta demokrasi pilkada serentak 27 November 2024 nanti terlaksana dengan baik dan tidak ada kendala.
Nana juga meminta dalam proses merekap usai pencoblosan nanti harus tetap standby mengawasi sampai dengan 16 Desember 2024 mendatang.
Dengan amanah ini, Nana yakin personelnya mampu melakukan pengawasan tersebut. Tentunya jaga selalu kesehatan dan diinstruksikan ketika logistik difungsikan personil mengawasi dari gudang logistik KPU sampai gudang PPK.
“Hari ini semua paslon yang ada alat peraga kampanye (APK) harus dilepaskan. Saya minta kepada kalian untuk dapat melepas APK tersebut sampai 26 November 2024,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Lahat Raswan Ansori menyampaikan maaf Pj Bupati tidak bisa datang dalam apel akbar ini lantaran ada kegiatan bersama PJ Gubernur Sumsel.
“Semoga pesta demokrasi berjalan dengan aman lancar dan mudah-mudahan tidak ada konflik sosial saat pencoblosan nanti. Saya yakin personel Bawaslu dan jajarannya berkomitmen menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku,” harapnya.
Ansori meminta juga agar personel dapat melakukan pengawasan sesuai dengan aturan.
Bahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat sudah memfasilitasi baik dana maupun kesehatan.
“Kalau ada dari pihak kecamatan dan desa yang tidak mendukung kegiatan Pilkada, laporan ke Pak Pj Bupati Lahat,” tegas Ansori.(sisil)