Sriwijayamedia.com – Ketua DPP PDIP Puan Maharani membantah isu penunjukan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung sebagai Bacagub di Pilgub Jakarta merupakan hasil kompromi PDIP dengan Presiden Joko Widodo.
“Nggak ada, nggak ada kompromi. Kita ini semua baik-baik saja berusaha untuk bisa saling menjaga saling menjaga persatuan dan kesatuan,” kata Puan, dalam konferensi persnya, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024).
Puan menjelaskan, Pilkada merupakan hak politik seluruh partai, di mana setelah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 terkait ambang batas pencalonan kepala daerah, maka PDIP juga dapat mengusung calon kepala daerahnya sendiri.
“Pilkada ini kan hak politik dari semua partai politik, jadi mempunyai kesempatan untuk sama-sama mengusung calonnya masing-masing,” ungkap Ketua DPR RI ini.
Terkait pertanyaan wartawan mengenai elektabilitas Pramono Anung yang kecil dan tidak masuk dalam survey, Puan menanggapi dengan santai.
Menurut Puan, partainya tetap berkomitmen untuk turut membangun Jakarta.
“PDIP mempunyai komitmen untuk bisa bergotong-royong bersama warga atau rakyat untuk membangun Jakarta. Jadi biarkan ini mengalir, biarkan warga Jakarta yang memilih nanti pada waktunya,” tegas Puan. (adjie)