Sriwijayamedia.com – Masalah kesehatan masih menjadi sebuah tantangan serius di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dibutuhkan komitmen dan dukungan dari pemerintah daerah, aparatur pemerintah dan organisasi masyarakat (ormas).
Pemkab Muba melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melakukan peningkatan sarana prasarana (sapras) kesehatan hingga menyentuh masyarakat lapisan paling bawah, mulai dari penyediaan sarana posyandu sampai ke puskesmas.
“Kita telah menyediakan sarana posyandu, seperti Alat Antropometri set untuk melancarkan kegiatan posyandu. Kemudian di tiap puskesmas juga telah tersedia USG, Automatik Lab, EKG, Analisa Kualitas Udara, Sistem Telemedicine, dan Poli Gigi dengan alat yang canggih,” aku Kepala Dinkes Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS, Jum’at (21/10/2022).
Menurut dia, penyediaan ini untuk memperkuat instruksi Kemenkes RI, atas kejadian gagal ginjal akut. .
“Semua layanan kesehatan kita berikan secara gratis untuk warga. Semoga masyarakat dapat memanfaatkan semua fasilitas yang ada. Dengan adanya peningkatan sapras kesehatan ini dapat memberikan pelayanan prima,” tuturnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Muba Drs H Apriyadi mengatakan Pemkab Muba berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Pemkab Muba terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sesuai standar yang telah ditetapkan sehingga dapat memberikan jaminan kepuasan bagi masyarakat,” terangnya.
Salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan adalah dengan meningkatkan mutu pelayanan di tingkat puskesmas. Mengingat, puskesmas sebagai garda terdepan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar perlu dikelola dengan baik.
“Kita sangat apresiasi inovasi Dinkes telah meningkatkan sarana prasarana guna mendukung kinerja puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal untuk seluruh masyarakat yang ada di Muba,” jelasnya.(Berry)