Kepala BKKBN RI Apresiasi Pj Wako Ratu Dewa Tanggap Atasi Stunting

Pj Wako Palembang Ratu Dewa mendampingi Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo menyerahkan bingkisan ke warga/sriwijayamedia.com-jay

Sriwijayamedia.com- Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo mengapresiasi Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Palembang Ratu Dewa atas kerja cepet dan tanggap dalam mengatasi dan menekan angka stunting.

Hal ini terbukti Palembang merupakan tiga diantara kota dan kabupaten se Indonesia yang menyiapkan duta GenDre terbanyak guna mengkampanyekan kesiapan wanita dalam pernikahan sampai menjalani kehidupan berumah tangga.

Bacaan Lainnya

“Palembang sangat peduli sekali dalam menekan angka stunting, dalam kegiatan pembinaan duta GenDre tingkat kelurahan sampai Kecamatan. Tidak hanya itu, Tim Pendamping Keluarga (TPK) se Kota Palembang hadir dengan jumlah terbanyak. Ini terbukti jika Pj Wako sangat fokus dalam menindaklanjuti, agar anak dan calon ibu yang siap berumah tangga tidak mengalami stunting,”jelasnya saat berinteraksi kepada kader GenDre dan Tim PKK, di Tasik Selasa (21/5/2024).

Menurut dia, masalah usia pernikahan dan pernikahan dini menjadi salah satu topik yang harus diselamatkan. Karena bisa menimbulkan terjadinya ketidak harmonisan keluarga bahkan perceraian dan gizi buruk.

Ditempat sama, Pj Wako Palembang Ratu Dewa menjelaskan dalam sambutannya,
jumlah penduduk dan pencapaian indikator makro Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, antara lain sebagai
berikut: luas wilayah 352,51 km2 ; jumlah penduduk 1.729.546 jiwa ; tingkat kemiskinan Tahun 2022 10,48 %, tahun 2023 10,22 % (turun 0,26 persen) ; Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2022 79,47 %, Tahun 2023 80,02 %0(naik 0,55 persen) ; Laju Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2022 5,25 %, Tahun 2023 : 5,12 % (turun 0,13 persen) ; Inflasi Maret 2024 2,90 %, April 2024 2,97 % (naik 0,07%) ; Jumlah Balita Stunting Maret 2024 414 Balita, April 2024 : 408 Balita (berkurang 6 orang).

“Saya selaku perwakilan dari Pemkot Palembang dan juga Ayah GenRe Kota Palembang merasa sangat bangga karena Kota Palembang terpilih menjadi daerah kunjungan BKKBN Republik
Indonesia. Seperti yang kita pahami bersama bahwa percepatan penurunan angka stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang harus kita dukung bersama-sama,” imbuhnya.

Pemkot Palembang memiliki cukup banyak inovasi dalam rangka pencegahan stunting antara lain;  DPPKB bekerja sama dengan para OPD se- Kota
Palembang memberikan bantuan berupa telur untuk anak-anak yang berisiko terkena stunting sesuai dengan wilayah binaannya.

Lalu, selama ini pelayanan KB di faskes-faskes, tetapi sekarang sudah bekerja sama melaksanakan pelayanan KB dengan rumah sakit (RS) swasta dan
pemerintahan.

Kemudian pemberian informasi stunting melalu video edukasi oleh DPPKB Kota Palembang, dan masih banyak lagi. Karena stunting ini termasuk urusan yang esensial dan berdampak jangka panjang bagi generasi masa depan negara.(jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *