Sriwijayamedia.com- Dalam upaya percepatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Sumsel, PT Sampoerna Agro, Tbk., tetap berkomitmen memberikan bantuan pembiayaan operasional sebesar Rp500 juta.
Bantuan tersebut diserahkan Regional Head Plantation PT Sampoerna Agro, Tbk., Eldi Nuzan didampingi Manager CSR Fajar Suryono, diterima langsung Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil selaku Wadansatgas Pengendalian karhutla didampingi Kapoksahli Pangdam Brigjen Norman Saito dan Asisten Operasi Kolonel Inf Bobbie Triyantho, di Makodam II/Sriwijaya, Palembang, Rabu (11/10/2023).
Penyerahan bantuan dana tersebut disaksikan Kepala Disbun Sumsel Agus Darwa, Kalaksa BPBD Sumsel M Iqbal, Ketua GAPKI Sumsel Alex Sugiarto, dan perusahaan lainnya.
Region Head Plantation PT Sampoerna Agro, Tbk., Eldi Nuzan mengatakan bahwa perusahaan sangat berkomitmen dalam upaya percepatan pengendalian kebakaran hutan di Provinsi Sumsel.
Pihaknya siap bergotong royong dan bekerja sama dengan pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat dalam pengendalian karhutla.
“Pada musim kemarau panjang dampak Elnino seperti saat ini, perusahaan fokus pada upaya pencegahan dan pengendalian karhutla. Bantuan dana ini merupakan wujud nyata partisipasi kami dalam upaya percepatan pengendalian karhutla,” terang Eldi.
Dengan bergotong royong, pihaknya berharap pengendalian karhutla dapat diatasi dengan cepat, sehingga kabut asap tidak menganggu aktivitas.
Eldi menambahkan, dalam masa pencegahan dan pengendalian karhutla, pihaknya memiliki sarana prasarana sesuai dengan aturan berlaku.
Seperti Regu Pemadam Kebakaran (RPK), mobil dan mesin pemadam, peralatan atau perlengkapan, menara pantau, embung, dan lain sebagainya.
“Upaya-upaya pencegahan telah kita lakukan, seperti patroli rutin, pemasangan imbauan, koordinasi dengan pihak terkait. Bahkan 2 bulan lalu, kita melakukan roadshow ke beberapa desa rawan api disekitar perusahaan bersama Polri, TNI, dan Kejaksaan,” paparnya.
Dalam pengendalian karhutla, pihaknya turut berperan serta dalam upaya pemadaman di desa – desa sekitar perusahaan. Yakni dengan mengerahkan RPK, mobil dan mesin pemadam, alat berat, dan alat pemadaman lainnya.
“Kita juga melakukan pembinaan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) di 19 desa di OKI,” jelas Eldi Nuzan.(jay)









