Sriwijayamedia.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) memberikan kesempatan bagi ribuan honorer tenaga kesehatan (nakes) menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Tercatat sebanyak 1.471 honorer yang lulus administrasi mengikuti seleksi pada 8 sampai 12 Desember 2022 lalu. Ribuan peserta ini memperebutkan 248 kuota formasi yang disediakan.
“Mengangkat honorer nakes dan guru memang prioritas di tahun 2022. Pemerintah memberi kesempatan kepada tenaga honorer untuk mengabdi kepada masyarakat dan statusnya diakui negara,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) OKI Mauliddini, Kamis (15/12/2022).
Deny menjelaskan seleksi kompetensi PPPK nakes terbagi menjadi 4 (empat) sub tes seleksi, yakni seleksi kompetensi teknis, kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural dan kompetensi wawancara.
Untuk nilai ambang batas juga berbeda dengan seleksi CPNS. Sementara nilai ambang batas seleksi kompetensi teknis dengan syarat STR ialah 0 dan tanpa syarat STR ialah 158 dengan nilai kumulatif maksimal 450.
“Nilai ambang batas seleksi kompetensi manajerial ialah 130 dengan nilai kumulatif maksimal 200. Nilai ambang batas seleksi kompetensi sosial kultural ialah 130 dengan nilai kumulatif maksimal 200. Serta nilai ambang batas seleksi kompetensi wawancara ialah 24 dengan nilai kumulatif maksimal 40. Sehingga total nilai kumulatif maksimal ialah 690,” jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) OKI H Husin, S.Pd., MM., M.Pd., mengatakan Pemkab OKI telah membuka peluang dan memberi kesempatan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satunya melalui jalur seleksi PPPK tahun 2022.
“Hari ini adalah pelaksanaan seleksi penerimaan PPPK nakes terakhir. Pemkab OKI sudah menyiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan selama berlangsungnya seleksi,” terangnya.
Sekda berpesan agar semua peserta tetap berkonsentrasi dan yakin dengan kemampuan masing-masing. Karena hasil yang akan keluar nantinya itu murni dari apa yang diperjuangkan.
“Selamat berjuang, semoga dapat hasil yg terbaik,” papar Husin, disela-sela monitoring pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK nakes Pemkab OKI, di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palembang, Senin (12/12/2022) lalu.
Pemkab OKI, masih kata Husin, memberi layanan fasilitas dan kemudahan kepada para peserta tes agar dapat mengikuti seleksi dengan baik.
“Terima kasih kepada BKN Regional VII dan Poltekkes Kemenkes yang telah membantu pemerintah memberikan layanan fasilitas dan kemudahan bagi peserta seleksi. Semoga peserta bisa dilayani dengan baik dan lulus dengan hasil memuaskan,” imbuh Husin.(jay)