JAKARTA– Bank OCBC NISP kembali menyelenggarakan acara tahunan one day event ONe Wealth – Go Inside Get Insights. Acara yang diselenggarakan di Hotel Ritz Carlton – kawasan SCBD ini, bertujuan memberikan edukasi finansial di Indonesia maupun global secara komprehensif serta membuka wawasan mengenai perkembangan dan prospek dunia digital.
Acara ONe Wealth merupakan langkah strategis Bank OCBC NISP untuk terus menerus memberikan added value dalam memaksimalkan investasi nasabah dan masyarakat luas pasca Tax Amnesty.
“Penurunan bunga bank menjadi single digit, membuat tren investasi tidak terpaku pada deposito saja, nasabah dituntut untuk mencari alternatif instrumen keuangan yang diharapkan dapat memberikan return yang kompetitif,” ujar Ka Jit, Head of Individual Customer Solutions Bank OCBC NISP.
Dia berharap acara ini dapat memberikan edukasi kepada konsumen agar dapat mengetahui instrumen keuangan yang tersedia juga mengetahui risk profile agar nasabah dapat membuat keputusan yang tepat dalam menentukan jenis instrumen yang diinginkan.
Acara yang berlangsung pada Kamis (20/4) sekitar pukul 09.00WIB hingga 16.00WIB ini dibuka untuk umum dan dikemas dengan classroom sessions sehingga mempermudah para pengunjung untuk memilih topik-topik ulasan sesuai yang diinginkan.
Adapun topik ulasan dalam acara ini antara lain diginomics oleh Leontinus Alpha Edison – pendiri Tokopedia, Setiawan Adhiputro – VP Governance, Risk Management and Compliance Gojek; dan juga direktur dari KMK online, regional dan Indonesia Market Outlook dari manajer investasi ternama seperti Schroders, BNP Paribas, Ashmore, Manulife, dan Aberdeen serta property Outlook dari Summarecon, Jones Lang LaSalle dan The Lana.
Untuk memberikan customer experience yang menyeluruh, Bank OCBC NISP memberikan informasi seputar wealth management melalui ONe Wealth mobile applications. Informasi tersebut diberikan oleh Wealth Panel Advisory team Bank OCBC NISP yang merupakan jajaran panelis berpengalaman baik dari global, regional maupun dari Indonesia. Aplikasi ini dapat diakses oleh publik dan dapat diunduh langsung di Play Store dan Apps Store.
Sedangkan malam harinya, diselenggarakan Market Outlook 2017 – Balancing Act : Sources of Growth and Risk Diversification yang diperuntukan khusus untuk nasabah OCBC NISP Premier Banking, dengan mengundang keynote speakers diantaranya Tito Sulistio-Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Yunarto Wijaya-Direktur Eksekutif Charta Politika, Vivian Secakusuma-Presiden Direktur PT BNP Paribas Investment Partners serta dihadiri juga oleh Welllian Wiranto – Ekonom OCBC Bank Singapura.
Dalam acara tersebut, Wellian menyampaikan memasuki triwulan pertama 2017, global ekonomi menunjukkan pertumbuhan yangrobust walaupun dibayang-bayangi oleh kekhawatiran akan proteksi perdagangan terutama di kawasan Asia. Namun ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam waktu dekat ini diantaranya adalah pemilu di Perancis, serta meningkatnya ketidakpastian geopilitik di Timur Tengah dan peninsula Korea.
Sementara untuk Indonesia, di tengah ketidakpastian global, perekonomian Indonesia diperkirakan akan tumbuh lebih baik dibandingkan tahun 2016 dipicu oleh beberapa faktor konsumsi domestik yang tinggi, ekspor yang meningkat dengan pulihnya perdagangan global, serta permintaan dan harga komoditas.(jay)