Ini Keluhan Warga Tulung Selapan Saat Reses Anggota Dewan

IMG-20170425-WA0007
Ini Keluhan Warga Tulung Selapan Saat Reses Anggota Dewan
Sejumlah anggota DPRD OKI melakukan reses di daerah pemilihan (Dapil) Tulung Selapan, Air Sugihan dan Cengal guna menjaring aspirasi masyarakat, Selasa (24/4) malam

KAYUAGUNG- Belum  maksimalnya kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Agung dan belum adanya kantor desa di Kecamatan Tulung Selapan mendominasi keluhan disampaikan sebagian besar warga Kecamatan Tulung Selapan. Hal itu terungkap saat reses anggota DPRD OKI daerah pemilihan (Dapil) Tulung Selapan, Air Sugihan dan Cengal saat menjaring aspirasi masyarakat, Selasa (24/4) malam di Balai Desa Selapan Ilir.

Bacaan Lainnya

Yurizal, warga Selapan Ilir, Kecamatan Tulung Selapan mengungkapkan, beberapa keluhan warga diantaranya

masalah sarana air bersih yang hingga kini tidak bisa dimanfaatkan. Ditambah lagi sumur bor bantuan pemerintah yang dinilainya gagal total.

“Kami minta tolong kepada anggota dewan agar permasalahan sarana air bersih dan sumur bor segera dicarikan solusi. Apalagi ke depan ini akan memasuki musim kemarau,”terangnya.

Disamping itu, kata Fahmi, warga juga mengusulkan kepada para anggota dewan untuk pemasangan lampu jalan, menginggat tingkat kerawanan didaerah itu sangat rawan.

“Kami minta ke depan di kecamatan ini

agar dipasang penerangan jalan,” ucapnya.

Menyikapi hal itu, anggota DPRD OKI, Abdiyanto Fikri mengatakan keluhan masyarakat ini akan ditindaklanjuti dan diusulkan ke pemerintah.

“Memang banyak keluhan warga selain masalah air bersih, ada juga yang

mengeluhkan masalah listrik yang sering padam dan juga usulan pembangunan jembatan. Nanti akan kita usulkan ke pemerintah terkait keluhan warga ini,”jelasnya.

Sementara itu, anggota DPRD OKI dapil yang sama, Subhan Ismail mengatakan, pihaknya meminta pihak PDAM untuk segera ke lokasi dan membenahi apa yang menjadi keluhan warga.

“Pemkab OKI juga harus melakukan evaluasi terhadap kinerja jajaran

PDAM, karena ini menyangkut pelayanan kepada masyarakat,”ujar politisi Partai NasDem OKI ini.

Terkait minimnya keberadaan kantor desa, lanjut dia, saat ini ada 23 desa di Kecamatan Tulung Selapan. Namun

sebagian desa itu ternyata belum memiliki kantor desa sehingga kepala

desa bekerja di rumah memberikan pelayanan administrasi dan

kependudukan ke warga.

“Kami mengimbau kepada Pemkab OKI agar peka dengan keluhan ini, karena kami menyampaikan aspirasi warga. Kantor desa merupakan kebutuhan dasar dan simbol pelayanan kepada warga. Tugas pokok pemerintah yakni melayani masyarakat ,”tuturnya.

Diketahui ada 7 anggota dewan yang berasal dari dapil tersebut. Namun saat reses hanya dihadiri 4 orang yakni Abdiyanto, SH., MH, dari PDIP, Nanda SH dari Partai Gerindra, H Subhan Ismail (SBH) dari Partai NasDem dan David

dari Partai Hanura. Sementara ketiga anggota dewan lainnya melakukan reses ke kecamatan lain dalam dapil yang sama.(fian)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *