KAYUAGUNG- Ruang siar Kayuagung Radio 90,4 FM pada Jum’at (12/05) malam sedikit berbeda. Pasalnya, H Subhan Ismail yang merupakan anggota DPRD Kabupaten OKI datang menyapa masyarakat OKI melalui udara. Pria asal Kecamatan Tulung Selapan ini hadir di ruangan tersebut untuk berbagi cerita tentang pengalaman beliau selama ini.
Acara dialog yang dipandu penyiar Jang Fi’i ini diawali dengan seluk beluk ketertarikan Bang Haji Subhan, sapaan akrabnya untuk terjun ke dunia politik. Padahal sebelumnya, Haji Subhan merupakan pengusaha sukses di Pulau Kalimantan dan DKI Jakarta.
Ketua Asosiasi PSSI OKI ini pun bercerita tentang dukungan keluarga serta masyarakat OKI untuk ikut bertarung dalam perebutan kursi legislatif di DPRD OKI dan akhirnya bisa meraih suara signifikan serta membawa Partai NasDem memiliki kursi dari daerah pemilihan III meliputi Kecamatan Tulung Selapan, Air Sugihan dan Cengal.
Disinggung tentang suka duka sebagai anggota dewan, H Subhan Ismail mengaku sebagai wakil rakyat yang baru duduk diparlemen, dirinya harus beradaptasi dengan kondisi, dimana segala sesuatu diatur dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Namun dari situlah dirinya belajar untuk berperan aktif dalam menentukan kebijakan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten OKI secara umum.
“Saya ini termasuk orang yang sangat suka mengkritisi apabila mendapati suatu kebijakan yang dianggap kurang tepat untuk kepentingan masyarakat. Saya kan sebagai wakil rakyat, tentunya harus mengutamakan kepentingan rakyat, khususnya demi kesejahteraan dan kemakmuran,” ucap H Subhan.
Begitupun disinggung soal langkahnya jelang Pilkada OKI 2018, Bang Haji Subhan mengaku kalau dirinya sudah melakukan sosialisasi hingga ke 18 kecamatan dalam Kabupaten OKI.
Bahkan belum lama ini, keseriusan untuk maju pada pilkada 2018 ditunjukkannya dengan mengambil formulir bacalonkada di DPC PDIP OKI.
“Ya betul, saya datang ke kantor DPC PDI Perjuangan OKI mengambil formulir pendaftaran dan penjaringan yang dibuka PDIP OKI dan saya maju menjadi calon Bupati OKI,” tutur H Subhan.
Dia mengaku kalau untuk menjadi pemimpin itu juga harus gila. Sebab pemimpin harus berani mengambil langkah maju untuk membangun OKI ke depan.
“Kita tidak bisa selamanya mengandalkan dana APBD saja, harus berupaya mencari jalan keluar. Saya memiliki kebulatan tekad dengan semangat muda akan membangun OKI lebih baik lagi,” jelasnya.(fian)