KAYUAGUNG-Guna meningkatkan kompetensi pelajar SMK, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) menjalankan program tanggung jawab sosial berkelanjutan yakni program pendidikan ritel Alfamart Class.
Melalui program tersebut, Alfamart bekerja sama dengan SMK yang memiliki jurusan bisnis atau manajemen pemasaran. Perusahaan melakukan sinkronisasi kurikulum pendidikan ritel, memberikan pelatihan kepada tenaga pengajar dan siswa.
Selain itu, perusahaan menghibahkan Laboratorium Ritel sebagai media praktik belajar siswa di sekolah.
“Program yang telah berjalan sejak 2011 ini diharapkan dapat menciptakan lulusan SMK yang memiliki daya saing tinggi, terampil, dan siap bekerja di lingkungan perusahaan. Khususnya di industri ritel, dengan berbagai kompetensi yang telah dimiliki,” ujar Branch Manager Alfamart Palembang Nur Fuad, Senin (22/5) di Kayuagung.
Fuad menambahkan, Alfamart Class merupakan salah satu upaya perusahaan dalam menciptakan keselarasan program pendidikan dengan kebutuhan industri ritel melalui transfer knowledge dan praktik pembelajaran yang komprehensif.
“Kebutuhan tenaga kerja di industri ritel terbilang besar. Setiap tahunnya, tim operasional Alfamart banyak menerima lulusan dari jenjang pendidikan SMA/SMK,” papar Fuad.
Oleh karena itu, sambung dia, program ini bisa menjadi solusi yang menguntungkan bagi berbagai pihak.
“Di satu sisi kami membantu menyediakan lapangan kerja bagi lulusan SMK, di sisi lain kami juga mendapat tenaga kerja yang kompeten dan mampu menjawab kebutuhan perusahaan,” tuturnya.
Menurut Fuad, lulusan SMK yang mengikuti program Alfamart Class dapat langsung bekerja di Alfamart.
Selain itu, berbekal pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh, lulusan Alfamart Class juga bisa membuka usaha ritel secara mandiri.
“Kami membekali siswa dengan berbagai kompetensi seperti pengetahuan produk, transaksi dan administrasi penjualan, persediaan produk, prosedur kerja, kerja sama tim, hingga pelayanan pelanggan,” terangnya.
Saat ini, program pendidikan ritel Alfamart Class telah diimplementasikan di 166 SMK yang tersebar di Indonesia, salah satunya Kayuagung. Sampai akhir 2017, perusahaan berharap program ini dapat diimplementasikan di 200 SMK di Tanah Air.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Kayuagung, Abdul Gofar berharap, dengan adanya hibah ritel dari PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) ini siswa siswi SMKN 1 Kayuagung bisa mengaplikasikan ilmu yang sudah mereka pelajari di dalam kelas ke dunia usaha.
“Sehingga ke depannya ketika mereka sudah lulus dari sekolah ini, mereka sudah menjadi lulusan yang handal,” kata Abdul Gofar.
Terpisah, Asisten bidang Ekonomi dan Keuangan Setda Kabupaten OKI, Herry Susanto, menghimbau kepada seluruh siswa untuk memanfaatkan dengan baik laboratorium ritel dari Alfamart.
“Tingkatkan keterampilan untuk menghadapi masa depan kalian. Harapan kita nantinya SMKN 1 Kayuagung ini bisa menelorkan lulusan yang profesional dan bahkan bisa membuka lapangan kerja nantinya,” harap Herry. (fian)