KAYUAGUNG- H Iskandar, SE menjadi orang yang pertama mengambil formulir balon bupati OKI di Sekretariat DPD II Partai Golkar OKI, pasca Partai Golkar membuka penjaringan calon bupati dan wakil bupati OKI.
Dalam conferensi pers, H Iskandar, SE menyampaikan kalau soal pendampingnya pada pilkada OKI Juni 2018 harus memenuhi kriteria yakni harus amanat dalam tugas, dan amanah sebagai wakil.
“Dalam mencari wakil, saya akan mengutamakan orang yang benar-benar amanat dalam tugas. Kalau istri ada tata caranya. Begitu juga dengan pekerjaan, wakil juga harus mampu,” kata Ketua DPW PAN Sumsel didampingi Ketua DPD PAN OKI Rohmat Kurniawan didampingi fungsionaris PAN OKI lainnya, Senin (10/7).
Kendati demikian, masih kata Iskandar, semua pihak juga harus memahami akan mekanisme partai dalam menentukan calon yang akan diusung. Sebab, keputusan itu tidak hanya ditingkat DPD maupun DPW, melainkan harus mendapatkan restu dari DPP.
“Keputusan siapa yang akan diusung bersifat colektif colegial. Jadi, harus ada rekomendasi DPP juga. Untuk itu, saya berharap semua pihak dapat sabar menunggu. Nanti partai akan melakukan survei. Perkara jodoh atau tidak, nanti kita lihat saja. Pastinya jangan sampai merusak hubungan personal,” tutur Iskandar.
Terkait sinyal koalisi dengan Partai Golkar, sambung Iskandar, antara PAN dan Golkar sebenarnya memiliki hubungan yang sangat baik. Bahkan Partai Golkar bisa disebut sebagai partai sahabat.
“Ketika diera demokrasi, lahirlah DOB Ogan Ilir yang tak terlepas dari perpaduan politik antara PAN dengan Golkar. Bisa dikatakan PAN dan Golkar ini sudah lama ketemu cemistry-nya. Bahkan PAN menjadi tulang punggung pemenangan Alex Noerdin saat pilgub Sumsel 2008 lalu. Golkar juga merupakan salah satu partai yang tidak menyusahkan pemerintah dan sudah mahir dalam memanajerial pemerintahan,” jelasnya.
Iskandar berharap keberadaannya mengambil formulir di Partai Golkar ini dapat membawa kebaikan, terutama membangun kemaslahatan masyarakat OKI.
“Padi tidak akan masak (menguning) tanpa adanya sinar matahari. Tentunya harus ditutupi sedikit langit biru agar hasilnya memuaskan,” kata Iskandar.
Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar OKI, Bakri Tarmusi, SE menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi keseriusan Iskandar dalam mengajak Golkar untuk bersama-sama membangun OKI.
“Kami sangat bangga atas keseriusan pak Iskandar, nanti apakah PAN dan Golkar jadi berkoalisi itu keputusan DPP. Tapi kami ingat pesan Ketua DPD I Sumsel saat melantik pengurus DPD Golkar OKI, yakni jangan musuhi incumbent, “jelas Bakri Tarmusi, SE didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar OKI RM Edikari dan fungsionaris Partai Golkar OKI lainnya.
Diketahui, Partai Golkar OKI membuka pendaftaran penjaringan balon bupati dan wakil bupati OKI dimulai 10-20 Juli. Selanjutnya masa pengembalian pada 15-22 Juli serta masa verifikasi saat pengembalian dibuka.
“Selambat-lambatnya H- tiga bulan sebelum tahapan di KPU atau Oktober akan diketahui siapa balon bupati dan wakil bupati OKI yang diusung Partai Golkar. Nanti akan terjaring minimal lima kandidat baik bupati dan wakil bupati OKI,” ucap RM Edikari.(fian)