KAYUAGUNG-Pemkab OKI bersama PLN Wilayah Sumsel, Jambi dan Bengkulu (SS2JB) diklaim berhasil mengentaskan warga Kecamatan Air Sugihan, OKI dari keterbelakangan energi. Sejak di buka transmigrasi tahun 1982 silam, wilayah ini jauh terbelakang.
Pembangunan jaringan listrik desa yang dimulai sejak tiga lalu itu menjadi berkah tersendiri bagi warga Air Sugihan OKI karena kini sudah dapat merasakan listrik 24 jam penuh.
Mahdi Harjo,70, warga Desa Tirta Mulya Jalur 23, Air Sugihan mengaku sangat bersyukur listrik PLN sudah masuk ke desanya sehingga warga tidak lagi menggunakan genset sebagai penerangan.
“Sebelum adanya PLN, kami menggunakan genset dengan durasi kurang dari 10 jam. Kini, alhamdulillahlistrik bisa menyala lebih dari 10 jam, dan dengan adanya listrik mampu menghemat biaya penerangan per bulan,” ujar kakek 14 cucu ini.
Transmigran asal Cilacap, Jawa Tengah ini mengaku telah menetap di Air Sugihan sejak 35 tahun silam. Dia mengklaim sudah banyak kemajuan dirasakan di Air Sugihan. Lebih-lebih dengan adanya program membangun desa yang dicanangkan Bupati OKI H Iskandar, SE.
“Desa-desa semakin giat membangun, tunjangan perangkat desa juga semakin meningkat. Tak seperti jaman kami dulu, semua belum tersentuh merata,” ucap mantan Kepala Desa Tirta Mulya periode 1985 hingga 1990 ini.
Menyikapi hal itu, Bupati OKI, H Iskandar, SE saat melantik 8 kepala desa terpilih di Kecamatan Air Sugihan mengatakan listrik adalah bukti masyarakat Air Sugihan sudah merasakan kemerdekaan.
“Kita ingin pembangunan yang merata dan berkeadilan dirasakan tiap warga OKI. Setelah berpuluh-puluh tahun, kini Air Sugihan sudah 100 persen diterangi listrik. Listrik ini tanda kita sudah merdeka dan terlepas dari keterbelakangan,” tutur Iskandar di Balai Desa Rantau Karya Kecamatan Air Sugihan, Selasa (17/10).
Melalui program listrik desa, lanjut Bupati OKI, Pemkab OKI bersama PLN Wilayah Sumsel Jambi dan Bengkulu (SS2JB) telah membangun jaringan tegangan rendah dan tegangan sedang sepanjang 197, 928 meter sirkit (ms) untuk mengaliri listrik 18 desa di Kecamatan Air Sugihan.
“Tahun 2013 kita bangun 123.306 ms jaringan listrik desa di 8 desa, tahun 2014 sepanjang 58,122 ms di 6 desa dan 2015 sepanjang 16.500 ms di 4 desa. Untuk pasokan energi juga sudah dituntaskan hingga 100 persen,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Kabupaten OKI, Ir Man Winardi, M.TP.
Untuk Desa Sungai Batang yang berada di pesisir pantai, tambah Man, sudah diterangi dengan bantuan unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Selain Kecamatan Air Sugihan, tiga tahun terakhir Pemkab OKI bersama PLN sudah menerangi tiga kecamatan lain, yaitu Kecamatan Pedamaran Timur, Sungai Menang dan Cengal.(abu)