INDRALAYA- Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam secara resmi melepas 20 atlit dan 10 official untuk mengikuti 5 cabang olahraga Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) 2017 di Kabupaten Muara Enim.
Pelepasan tersebut ditandai dengan pemberian api obor dari Bupati OI HM Ilyas Panji Alam kepada para atlit di Komplek Perkantoran Terpadu Tanjung Senai, Kamis (21/12).
Ketua Pengurus Nasional Paralympic Committee (NPC) OI, Saparuddin Gultom melalui Sekretaris NPC, Fahmi Abdullah mengatakan perlombaan tersebut di mulai dari 21-28 Desember 2017.
Dari 5 cabang olahraga ini, pihaknya mengirim 20 atlit yang terdiri dari 2 atlit renang, 3 bulu tangkis, 4 tenis meja, 5 catur, 5 atletik dan 10 official.
“Semua atlit yang mengikuti Peparprov ini penyandang disabilitas semua seperti tunetra (penglihatan), tuna rungu (berbicara), tuna daksa (kaki dan tangan), tuna grahita (otak),”ujarnya.
Fahmi Abdullah mengaku dari 5 cabor ini, pihaknya menargetkan 80 emas, 80 perak, 80 perunggu.
“Kami sudah melakukan persiapan dari beberapa bulan yang lalu dalam menghadapi peparprov 2017 ini dan kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk mengharumkan nama OI,” terangnya.
Target yang dipasang itu bukan tanpa sebab. Pasalnya, atlit renang bernama M Bijita, warga Lubuk Sakti OI pernah meraih 3 medali emas di Asian Games Malaysia dengan mengharumkan nama Indonesia serta.
“Kami berharap atlit ini bisa mengharumkan kembali nama OI dengan meraih juara satu di peparprov 2017 ini,” harapnya.
Sementara itu, Bupati OI HM Ilyas Panji Alam berharap kepada para atlit dapat bertanding dengan penuh semangat dan jangan menyerah sebelum selesai bertanding.
“Tunjukkan kepada semua orang bahwa atlit OI ini bermental baja dan tidak gampang putus asa,”tegas Bupati OI.
Bupati OI meminta kepada para pelatih untuk menyiapkan generasi penerus untuk atlit Paralympic. Karena perlu adanya regenerasi untuk melanjutkan perjuangan di ajang olahraga lainnya. (men)