KAYUAGUNG- Kabupaten OKI kini memiliki destinasi wisata baru. Destinasi wisata ini berada di Desa Tanjung Serang Kecamatan Kota Kayuagung, OKI, Sumsel.
Nama lokasi wisata ini adalah Danau Teloko. Lokasi Danau Teloko dibilang tidak jauh dari pusat keramaian kota Kayuagung. Hanya berkisar 20 menit saja. Menuju ke danau air rawa yang eksotik ini pengunjung akan diajak naik perahu menyusuri sungai komering.
Perahu yang disiapkan juga sudah di desain unik dan menarik. Setiba di tengah danau, jangan terkejut perahu akan dihempas oleh ombak-ombak kecil yang ditiup oleh angin semilir. Gemericik air dan belaian lembut angin akan begitu membuai ditambah pemandangan danau yang begitu luas dan hamparan perkebunan yang melintang sepanjang garis tepi danau.
Obyek Wisata Danau Teloko membentang seluas 250 hektar dan menjadi penampung utama air bagi pertanian dan perkebunan disekelilingnya. Pengunjung dapat menikmati suasana keindahan danau dari restoran terapung yang disediakan oleh pengelola sambil menikmati hidangan khas daerah.
Selain menikmati suasana danau, Bagi pengunjung yang gemar melakukan aktivitas memancing, melempar joran di Danau Teloko dapat menjadi kegiatan mingguan yang sangat menyenangkan. Tidak hanya di tepian danau, para pemancing juga dapat melempar joran di tengah waduk dengan perahu milik warga yang disewakan.
Uniknya, pembangunan Danau Teloko diinisiasi masyarakat desa Tanjung Serang melalui dana desa yang dikucurkan pemerintah.
Bupati OKI, H Iskandar, SE yang meresmikan Desa Wisata Tanjung Serang berharap warganya semakin sadar untuk mengembangkan potensi wisata sebagai harapan pendapatan untuk memajukan desa.
“Dulu dana desa banyak diarahkan kepada kegiaatan infrastruktur. Itu penting. Lebih penting lagi dana yang dikucurkan itu mampu revolving atau berdaya guna untuk masyarakat seperti diarahkan untuk mengoptimalkan potensi desa. Saya sangat mengapresiasi karena wisata ini tidak akan habis,” kata Iskandar, Senin (5/2).
Iskandar juga optimis pengembangan wisata danau teloko bisa menjadi destinasi wisata baru yang menarik namun menurut dia perlu intervensi dari semua pihak, pemerintah, swasta dan didukung masyarakat.
“Ini butuh kebersamaan. Kita akan buat grand desain dan diusulkan ke pemerintah pusat untuk pengembangannya seperti akses jalan dan jembatan, listrik bahkan pemukiman,” ujar Iskandar.
Bupati OKI juga yakin pesona danau teloko bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat setempat melalui ramainya wisatawan yang berkunjung.
“Targetnya wisatawan lokal dulu, berapa banyak multiflayer effectnya untuk warga desa ini, baik dari penyewaan perahu, UMKM dan produk rumahan hingga perikanan. Tapi itu tadi yang harus dijaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan pengunjung agar orang berduyun-duyun kesini,” jelasnya.
Camat Kota Kayuagung. Dedy Kurniawan, S. STP juga optimis pengembangan pesona danau teloko yang di kelola olehBadan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tanjung Mayang Desa Tanjung Serang ini.
“Kami optimis ini (Danau Teloko,) bisa dikembangkan menjadi wisata baru yang menarik karena wisata di kawasan tersebut masih sangat alami. Airnya jernih” kata Dedy
Untuk menarik minat masyarakat berkunjung, menurut Dedy, pihak desa sudah menyiapkan paket trip wisata. Pengunjung akan diajak berkeliling danau menggunakan kapal BUMDes berkapasitas 20 penumpang. Harga paket yang ditawarkan sangat terjangkau.
Pengunjung hanya dikenakan biaya Rp70 ribu per orang.
“Sudah termasuk paket makan siang,” terangnya.
Sebenarnya banyak sekali potensi desa/kelurahan di Kecamatan Kota Kayuagung yang bisa dikembangkan. Selain wisata ada usaha kecil menengah dan kerajinan. Yakni pengembangan jamur dan pembuatan papan bunga yang dilakukan anggota karang taruna.(abu)