KAYUAGUNG-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten OKI, H Husin, S.Pd., MM., meminta masyarakat tidak berspekulasi terkait robohnya atap rumah dinas (rumdin) Bupati OKI, Selasa (27/2) sore.
“Saya minta kepada semua pihak tidak melakukan spekulasi atas kejadian ini. Besok segera kita turunkan tim teknis,” ujar Husin.
Husin berharap spekulasi dan rumor benar-benar tidak muncul di masyarakat, karena hanya akan memperburuk keadaan.
“Saya harap tidak akan ada spekulasi dan rumor yang memperburuk keadaan. Ini sudah merupakan kabar duka, jangan kita tambah dengan berbagai kabar tak jelas,” tuturnya.
Dalam hal ini, kata Husin, Pemkab OKI akan terus memantau perkembangan dan menurunkan tim teknis.
“Kita akan memonitoring terus,” ucap Husin.
Menyikapi itu, Kabag Program Setda Pemkab OKI, Madani ST tidak mau mengaitkan kejadian itu dengan suhu politik saat ini.
“Kami (Pemkab) sedang berupaya mencari tahu penyebabnya. Ini murni musibah. Kami langsung mengamankan karena ini rumah jabatan Bupati OKI,” ucapnya.
Hasil identifikasi sementara, bubungan rumdin yang ambruk terbuat dari rangka baja dan atapnya berbahan keramik.
“Ada garansi 15 tahun dari pabrik penyedia rangka baja tersebut,” jelasnya sembari menunggu hasil investigasi lebih lanjut.
Diketahui, atap rumdin Bupati OKI yang terletak persis didepan Bank Sumsel Babel Cabang Kayuagung tiba-tiba ambruk dibagian tengahnya, sekitar pukul 18.25, Selasa (27/2) atau bertepatan dengan azan magrib.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena rumdin dalam keadaan kosong. Sebab sebelum memasuki cuti kampanye atau sejak 13 Februari 2018 lalu, Bupati OKI nonaktif H Iskandar SE bersama keluarga sudah meninggalkan rumdin untuk melaksanakan cuti kampanye pilkada OKI 2018.(abu)