KAYUAGUNG-Perhelatan Asian Games 2018 akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini yakni pada Agustus nanti. Mengantisipasi agar tidak terjadi bencana kabut asap, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKI terus siaga melalukan pencegahan melalui patroli dan sosialisasi ke masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan.
“Bulan puasa kami tetap melakukan patroli dan sosialisasi pencegahan karbunhutla di masjid-masjid pasca salat tarawih,” kata Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin, Kamis (24/5).
Kendati dinyatakan siaga bencana karhutbunla sejak beberapa waktu yang lalu, lanjut Listiadi, hingga saat ini belum ditemukan titik api yang tersebar di sejumlah daerah di Kabupaten OKI. Walaupun ditemukan hotspot, namun itu bukan disebabkan oleh kebakaran hutan ataupun lahan.
“Saat ini masih relatif aman karena alhamdulillah masih turun hujan. Walaupun ditemukan titik api, itupun dari pembakaran sampah,” ujarnya.
Dia berharap, agar hujan masih terjadi sehingga hal ini dapat meminimalisir terjadinya bencana karhutbunla. Bahkan hingga perhelatan Asian Games 2018 mendatang.
” Ya, berbagai kebutuhan logistik sudah didatangkan ke Sekretariat BPBD Kabupaten OKI sejak April lalu dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Antisipasi terkait bencana karhutbunla ini bukan hanya tanggungjawab dari pemerintah, kepolisian, dan TNI saja melainkan juga dibutuhkan peran serta masyarakat. Bahkan, di beberapa wilayah telah ada yang namanya Masyarakat peduli Api (MPA),”jelasnya.(abu)