Bupati OKI : Membangun OKI Berbasis Green Growth Development

IMG_20190117_145024

KAYUAGUNG-Visi dan arah kebijakan pembangunan Ogan Komering Ilir (OKI) lima tahun kedepan mengedepankan pembangunan inklusif yang mempertimbangkan aspek ekologis atau infrastruktur hijau (Green Growth Development).

Bacaan Lainnya

“Misi ke lima kami adalah mewujudkan penataan ruang yang ramah lingkungan. Dengan mengintegrasikan program-program pembangunan daerah dalam struktur ruang dan pola ruang, sehingga terkendalinya daya tampung dan daya dukung terhadap lingkungan hidup,” ucap Bupati OKI, H Iskandar, SE saat paparan visi misi Bupati dan Wakil Bupati OKI periode 2019-2024 di ruang rapat paripurna DPRD OKI, Kamis, (17/1).

Misi ke lima pasangan Iskandar-Shodiq terkait penerapan skema investasi hijau sebagai dasar kebijakan dalam mendukung pusat pertumbuhan ekonomi baru, termasuk pengembangan tidak tumpang tindih kepemilikan lahan masyarakat.

“Dalam penetapan kawasan pertumbuhan ekonomi baru melalui pengkajian yang komprehensif dengan mempertimbangkan bentang alam, daya dukung dan daya tampung sumber daya alam serta wilayah yang dilindungi oleh masyarakat,”terangnya.

Iskandar meyakini kekayaan sumber daya alam adalah sebuah berkah namun jika tidak dikelola dengan baik justru sebaliknya jadi malapetaka.

Misi Bupati dan Wakil Bupati OKI ini, juga ingin mengembangkan sumber daya alam dengan komoditi unggulan.

Iskandar juga memastikan dalam penyusunan RPJMD 2019-2024 dalam rangka mewujudkan visi misi bupati, wakil bupati didesain ke pembangunan yang berwawasan lingkungan.

“Ini tidak berarti tidak ada aktivitas pembangunan, tetapi tetap mempertimbangkan daya dukung, daya tampung, dan paling penting adalah melibatkan partisipasi masyarakat,” jelas Bupati OKI.

Program prioritas selanjutnya dan menjadi dasar utama bagi masyarakat OKI ke depan, yaitu upaya kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat (mitigasi) terhadap bencana alam. Mengingat wilayah OKI yang rentan terhadap ancaman bencana alam kebakaran hutan, lahan dan kebun serta bencana banjir dan kekeringan.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *