Telkomsel Ajak Masyarakat Lampung Bijak Pakai Plastik

Bhay_Plastic_Tsel_1

LAMPUNG – Telkomsel mengajak masyarakat untuk menunjukkan komitmen dan memberikan aksi nyata untuk mengurangi penggunaan plastik sekaligus mengurangi sampah plastik melalui gerakan #BhayPlastik. Gerakan sosial yang diadakan sejak Desember 2018 ini bertujuan untuk menyebarkan kesadaran lingkungan, khususnya agar masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan plastik.

Bacaan Lainnya

Melalui tagar #BhayPlastik di media sosial, Telkomsel mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk turut ambil bagian dengan membagikan pengalaman dalam melakukan gerakan mengurangi pemakaian sampah.

Semua orang dapat berpartisipasi dengan melakukan aksi sederhana seperti mendaur ulang plastik bekas menjadi barang bermanfaat, mengganti penggunaan plastik sekali pakai seperti gelas/botol,  tas, dan  sedotan plastik dengan tumbler, tote bag, dan stainless straw, dan lain-lain.

“Kami percaya bahwa perubahan yang besar dapat dimulai dari sebuah aksi yang sederhana. Melalui #BhayPlastik, Telkomsel ingin memberikan perubahan besar bagi lingkungan dengan mengajak semua orang untuk mulai merubah kebiasaan sehari-hari dalam penggunaan plastik,” kata GM Sales Telkomsel Regional Sumbagsel, Gatot P Utomo, Minggu (3/2).

Kota Lampung merupakan kota ketiga tempat dilaksanakannya gerakan sosial #BhayPlastik pasca Medan dan Pekanbaru. Untuk mengajak lebih banyak lagi masyarakat untuk terlibat dalam gerakan sosial ini, akan diadakan juga festival di 8 kota lainnya, yaitu Serang, Bogor, Cirebon, Semarang, Malang, Balikpapan, Makassar, dan Manado.

Siapa saja dapat ikut datang pada acara ini dan mengikuti berbagai kegiatan dalam festival ini seperti seperti Trash Run, yaitu kegiatan lari santai atau fun run yang dilakukan sembari mengambil sampah di sepanjang jalur lari, yang tujuannya untuk memberikan contoh kepada masyarakat sekitar bahwa semua bisa berkontribusi dalam gerakan peduli lingkungan dalam apapun aktivitas yang dilakukan.

Selain itu, ada juga Plastalk yang merupakan kegiatan edukasi mengenai bahaya sampah plastik dan cara merubah plastic bekas menjadi karya yang berguna dan bernilai ekonomis. Festival ini kemudian akan ditutup dengan kegiatan Plastic Police, dimana peserta dapat ikut memberikan totebag gratis kepada konsumen yang datang ke convenience store untuk digunakan sebagai pengganti kantong plastic belanja.(jay/rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *