Marak Aksi Kejahatan, Polres OI Aktifkan Pos Pantau 

IMG_20190801_163821

Indralaya, Sriwijaya Media- Aksi kejahatan yang meresahkan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Indralaya (palindra), tepatnya di wilayah hukum Polres Ogan Ilir (OI) belakangan ini membuat petugas kepolisian di sini untuk mengambil sikap.

Salah satunya dengan mengaktifkan pos pantau yang terletak di Jalintim Palindra, tepatnya di Km 20, Desa Sungai Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten OI mulai Kamis (1/8).

Bacaan Lainnya

Hal itu dilakukan guna memudahkan  pemantauan di jalur lalulintas (lalin), terutama dari Indralaya-Palembang atas terjadinya aksi kejahatan begal sepeda motor daan bajing loncat yang mulai marak akhir-akhir ini.

“Memang kita akan efektifkan kembali pos pantau yang ada untuk pencegahan tindak kejahatan seperti bajing loncat pembegalan dan lainnya,”kata Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad didampingi Kasat Lantas AKP Desy Arianti.

Menurut Kapolres, dengan diaktifkannya kembali pos pantau yang terletak KTM Sungai Rambutan ini bisa membantu menanggulangi aksi kejahatan di jalintim. Karena tiap harinya  di pos pantau itu dijaga anggota aparat kepolisian dari Polres OI, terdiri dari anggota Polantas, Reskrim, Shabara dan Intelkam, stanbay 24 jam secara bergantian.

“Selain pos pantau di Desa Sungai Rambutan itu, kita juga ada empat pos laka lalulintas seperti Pos Laka Kayuare Pos Laka Timbangan 32, pos laka didaerah Parit dan pos laka di Tanjung Raja. Kita harapkan dengan upaya ini bisa menanggulangi berbagai aksi kriminal di Jalintim,” tuturnya.

Terkait dengan upaya penanggulangan kejahatan itu, Kasat Reskrim Polres OI AKP Malik Fahrin menghimbau kepada masyarakat juga lebih waspada, menghindari bepergian dijalan tempat yang sepi dan kalau memang terpaksa harus mengajak kawan yang jelas jangan sendirian. Ini guna menghindari dari hal hal yang tidak diinginkan.

“Apabila melihat hal hal yang mencurigakan secepatnya laporkan kepada aparat atau ke pos pos polisi yang terdekat, sehingga anggota kita dapat bertindak cepat,” ujarnya. (hdn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *