Indralaya, Sriwijaya Media-Warga Desa Senuro Timur Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir (OI) digegerkan dengan peristiwa bunuh diri yang dilakukan seorang petani setempat bernama Edi Saputra (32) dengan cara gantung diri di rumahnya, Kamis (16/1) sekitar pukul 07.30WIB. Korban satu anak ini yang diduga terganggu jiwanya itu diketahui gantung diri oleh salah seorang keluarganya saat pergi ke dapur.
Kapolsek Tanjung Batu AKP Mujamik saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya kejadian gantung diri atas nama Edi Saputra sekitar pukul 07.30WIB di Desa Senuro Kecamatan Tanjung Batu.
Saat itu, ibu korban hendak menuju dapur dan terlihat korban Edi Saputra sudah dalam keadaan tergantung di kayu kitau rumah panggung dilantai bawah rumahnya.
Melihat pemandangan yang mengerikan itu, lanjut Kapolsek, saksi berteriak histeris dan langsung memberitahu kepada warga sekitar dan kades. Kemudian kades langsung menghubungi pihak kepolisian sektor Tanjung batu.
Atas laporan itu, petugas Polsek Tanjung Batu langsung menuju tempat kejadian.
Kapolsek menambahkan, sebelum kejadian itu, pada 11 Januari 2020 yang lalu korban pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan melukai pergelangan tangan. Namun, waktu itu dapat digagalkan warga dan korban bisa diselamatkan. Sementara untuk peristiwa kali ini, jiwa korban tidak bisa diselamatkan alias meninggal.
Kendati ditemukan tewas dengan cara tak wajar, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban gantung diri.
“Keluarga korban sudah mengikhlaskan atas musibah yang terjadi, lalu dibuatkan surat pernyataan penolakan untuk autopsi yang diketahui kades Senuro,” katanya.
Selanjutnya, tambah Kapolsek, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban bunuh diri di puskesmas bersama personil untuk memastikan kematian korban. (hdn)