Jakarta, Sriwijaya Media – Awal tahun 2020 ini, Biznet resmi mengumumkan perluasan jaringan ke Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Ekspansi jaringan ini dibarengi dengan pembukaan Kantor Cabang Biznet Manado beralamat di Ruko Kawasan Megamas, F1/No 14 jalan EA Mangindaan, Titiwungan Selatan, Sario, Manado, Sulut 95113.
President Director Biznet Adi Kusuma, Biznet merupakan perusahaan infrastruktur digital terintegrasi di Indonesia, menghadirkan layanan Internet untuk segmen bisnis dan retail.
“Diharapkan dapat menjadi solusi bagi kebutuhan akan koneksi internet cepat dan berkualitas untuk mendukung gaya hidup digital masyarakat. Kota Manado yang merupakan Ibu Kota Provinsi Sulut menjadi kota pertama yang telah tercakup oleh jaringan Biznet di Pulau Sulawesi,” ujarnya.
Dia mengklaim saat ini proses perluasan jaringan terus berjalan untuk dapat mengcover kota-kota lainnya di pulau ini.
“Selama ini kami menerima banyak permintaan dari masyarakat yang ada di Pulau Sulawesi untuk memperluas jaringan kami ke kota-kota yang ada di pulau ini. Salah satunya adalah Kota Manado. Selain itu, kami juga melihat bahwa kebutuhan masyarakat di Kota Manado akan layanan internet berkualitas terus meningkat dari waktu ke waktu,” ungkapnya.
Menurut dia, Manado memiliki potensi yang sangat besar, baik dari segi ekonomi maupun pariwisata. Pertumbuhan ekonomi Manado dan Sulut diatas 6 persen sepanjang 2015 dan berada di atas rata-rata nasional.
“Hal inilah yang membuat kota ini terpilih sebagai urutan pertama Top 10 Most Recommended Cities tor Business 2015 oleh pengusaha nasional (survei Best Cities for Business 2015 oleh Majalah SWA),” tegasnya.
Ditambahkannya, peran pemerintah dalam memajukan Kota Manado selain gencar melakukan promosi dan menarik investor untuk menanamkan modal di daerah ini, pemerintah juga terus melakukan pembangunan infrastruktur dan pengembangan kawasan reklamasi boulevard yang saat ini menjadi pusat bisnis di Manado.
Dari bidang keilmuan, prospek Kota Manado sebenarnya telah lama diprediksi oleh pahlawan nasional, Dr GSSJ Sam Ratulangi yang melakukan kajian secara mendalam tahun 1948 lalu.
“Saat itu, Dr Sam Ratulangi melihat Manado akan memegang peranan penting dalam perekonomian nasional bahkan dunia karena berada di bibir Pasifik,” jelasnya.(ton)