Palembang, Sriwijaya Media-Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel memastikan TH, pasien pneumonia yang sempat diisolasi di ruang khusus di Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) negatif virus Corona.
Kepala Dinkes Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini mengatakan, hasil negatif tersebut didapat pasca dilakukan pemeriksaan sampel lendir di saluran pernafasan yang diambil dari bagian mukosa (lapisan kulit dalam).
Pemeriksaan tersebut dilakukan sebanyak dua kali di Litbangkes Jakarta yaitu pada 20 dan 23 Februari lalu. Kedua pemeriksaan sampel tersebut menyatakan TH tidak terinfeksi virus.
“Kami yakin TH aman dari infeksi virus Corona,” kata Lesty dalam konferensi pers dengan awak media di Aula Dinkes Provinsi Sumsel, Senin (24/2/2020).
Sebelumnya, TH dirujuk dari Rumah Sakit RK Charitas ke RSMH pada Senin (17/2/2020) dan langsung dilakukan pengambilan sampel usai melakukan perjalanan ke Malaysia untuk pengobatan rutin di salah satu rumah sakit pada 11-15 Februari 2020.
Pada Selasa (18/2/2020), TH masih ditetapkan Dinkes Provinsi Sumsel sebagai pasien pneumonia biasa.
Namun dikarenakan dia baru kembali dari Malaysia diduga terjangkit virus Corona TH harus diperiksa.
TH juga dinyatakan mengalami sesak nafas akut meski dari hasil pemeriksaan sementara dinyatakan terinfeksi bakteri.
“Perawatan kesehatan (TH) untuk penyakitnya, sesak napas akut, diserahkan kepada tim RSMH,” terangnya.
Saat ini, Sumsel belum ada pasien lain yang dinyatakan sebagai suspect virus Covid-19.
Lesty mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna melindungi diri dari serangan virus.
“Jaga kesehatan dan konsumsi makanan bergizi serta rajin cuci tangan. Hindari kontak langsung dengan orang yang baru pulang dari negara negara terjangkit,” jelas Lesty.
Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging RSMH Palembang, Zen Ahmad menambahkan bahwa pasien TH sudah dalam kondisi yang baik dan stabil. Bahkan pasien sudah makan, tidur dan bercengkrama dengan anggota keluarga. TH telah diisolasi selama delapan hari atau sejak 17-24 Februari 2020.
“Ada dua kemungkinan, besok pasien bisa pulang langsung ke rumah atau nanti diputuskan pindah ruangan biasa untuk observasi lebih lanjut. Pasien juga tidak masalah karena memang negatif virus Corona,” ungkapnya. (cha)