Buka Forum OPD, Ini Penjelasan Sekda OKU

IMG_20200225_182143

Baturaja, Sriwijaya Media – Sekretaris Daerah (Sekda) OKU membuka Forum Organisasi Perangkat Daerah (Forum OPD) Kabupaten OKU Tahun 2020, bertempat di Ruang Abdi Praja Pemkab OKU, Selasa (25/2/2020).

Kepala Bappelitbangda OKU Ir Gunawan Somad, MM., menjelaskan Forum OPD adalah wadah bagi perangkat daerah untuk membahas rancangan rencana kerja (renja) OPD sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal RKPD menjadi rancangan RKPD.

Bacaan Lainnya

“Forum OPD bertujuan untuk mendapatkan masukan guna penyelarasan program prioritas yang tertuang dalam rancangan awal RKPD dengan program prioritas kecamatan. Program dan kegiatan Renja perangkat daerah sesuai prioritas pembangunan, serta pagu indikatif berdasarkan sumber-sumber pendanaan,” jelasnya.

Tema yang diangkat dalam Forum OPD tahun 2020 ini adalah mewujudkan pembangunan tepat sasaran berbasis inovasi, yang diselenggarakan selama 3 hari sampai 27 Februari 2020.

Dalam Forum OPD ini menampilkan berbagai narasumber antara lain, Masyarakat Agribisnis Indonesia (MAI), The Asia Foundation, PDAM Tirta Ogan, PTSB, BPS, BAZ dan Kepala OPD Kabupaten OKU.

Hasil dari Forum OPD ini dituangkan dalam berita acara kesepakatan, untuk penyempurnaan Renja OPD, dan sebagai bahan penyusunan rancangan RKPD tahun 2021 yang akan dijadikan acuan dalam penyusunan RAPBD dan APBD OKU tahun 2021.

Bupati OKU H Kuryana Azis diwakili Sekda OKU Dr Drs Ir H Achmad Tarmizi, SE., MT., M.Si., MH., mengatakan pelaksanaan Forum OPD OKU tahun 2020 ini dapat dijadikan bahan acuan dan masukan bagi perencanan pembangunan yang inovatif dan tepat sasaran, seperti mengurangi angka kemiskinan, pengadaan air bersih, sanitasi, perbaikan kawasan kumuh, dan pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan.

Bagi kelompok masyarakat, lembaga non pemerintah agar kiranya dapat memberikan ide dan gagasan-gagasan untuk pembangunan daerah OKU terutama pelayanan publik.

“Selain itu, Forum OPD ini sangat penting kita dapat mengetahui sejauh mana program-program yang telah dilaksanakan, dan yang belum dilaksanakan, dan juga termasuk didalamnya biaya yang dikeluarkan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat,”katanya.(rws)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *