Sriwijayamedia.com – Nasib menyedihkan menimpa Eko Hardiansyah (34), warga Desa Sukaraja Baru, Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI). Pria yang dikaruniai dua anak ini harus merenggang nyawa ditangan warga saat melakukan pencurian sepeda motor di Desa Tanjung Tambak Kecamatan Tanjung Batu, Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 18.30 Wib.
Korban tewas dikeroyok massa ketika berusaha melarikan sepeda motor yang hendak dicurinya.
Saksi mata mengatakan, tersangka Eko tertangkap mencuri sepeda motor, disaat pemiliknya sedang gunting rambut di Barber Shop Desa Tanjung Tambak.
Sebelumnya kasus kematian yang memilukan di OI ini juga menimpa Firullasi, warga Desa Muara Penimbung Kecamatan Indralaya sepekan lalu.
Tersangka yang diduga terlibat pencurian kambing di wilayah hukum Lampung Utara itu tiba-tiba dipulangkan sudah menjadi mayat oleh polisi, pasca ditangkap di rumahnya di Muara Penimbung, OI dengan sejumlah luka lebam di tubuhnya.
Kapolres OI AKBP Andi Baso Rahman melalui Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna, SH., mengatakan, peristiwa amuk massa itu menimpa pelaku yang sedang melakukan pencurian dengan pemberatan sehingga mengakibatkan pelaku tewas dikeroyok massa.
Peristiwa main hakim sendiri itu terjadi saat pemilik sepeda motor, Juandi, warga desa Tanjung Lalang Kecamatan Payaraman Kabupaten OI memarkirkan sepeda motornya di depan Barber Shop.
Seorang saksi bernama Jepi sempat melihat terduga pelaku yang sedang menunggangi sepeda motor korban.
“Posisinya sepeda motor sudah hidup. Lalu saksi meneriaki pelaku. “Hoi Maling”.Teriakan ini didengar korban yang sedang pangkas rambut dan langsung melompat mengejar pelaku. Sedangkan pelaku sudah membawa sepeda korban dengan jarak sekitar 70 meter,” papar Kapolsek.
Kapolsek melanjutkan pelaku berhasil dikejar dan dikepung warga sekitar, hingga akhirnya babak belur dihajar massa.
Mendapat informasi ada warga diamuk massa, anggota kepolisian sektor Tanjung Batu dipimpin Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna didampingi Kanit Reskrim Ipda Marzuki SH dan Kanit Intelkam beserta anggota piket mendatangi TKP.
Polisi langsung membubarkan massa yang sedang mengerumuni terduga pelaku. Saat petugas tiba di lokasi, kondisi pelaku sudah tidak sadarkan diri.
“Petugas langsung membawa Eko ke Puskesmas Tanjung Batu, namun oleh petugas Puskesmas Tanjung Batu menyatakan kalau pelaku sudah meninggal dunia di TKP,” terangnya.
Petugas juga mengamankan barang bukti Kunci sepeda motor dan sepeda motor merek Yamaha Vixion warna hitam.
Pasca peristiwa amuk massa tersebut, Polsek Tanjung Batu akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
“Kita sudah menerima laporan dari korban, Rabu (1/2/2023) dan kita lanjutkan dengan memeriksa saksi-saksi,” imbuh Kapolsek. (hdn)