Kayaugung, Sriwijaya Media-Meski belasan dokter dan perawat RSUD Kayuagung terpaksa harus menjalani isolasi mandiri, manajemen RSUD Kayuagung memastikan pelayanan kepada masyarakat tak terganggu.
Direktur RSUD Kayuagung, dr T Mirda Zulaicha M.Ked (Ped) Sp.A mengatakan dengan diisolasinya beberapa tenaga medis itu, pihaknya melakukan kebijakan layanan dengan mengalihkan layanan rawat jalan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“Pelayanan kita upayakan berjalan normal, meskipun tenaga medis diisolasi. RS tetap melayani masyarakat seperti biasa,” tegasnya Minggu, (17/5/2020)
Hal ini dikarenakan perintah langsung Bupati OKI, H Iskandar agar pelayanan jangan terhenti.
“Perintah langsung Pak Bupati agar layanan RSUD tetap dilaksanakan,” terangnya.
Untuk menutupi kekurangan tenaga medis, Mirda menjelaskan pihaknya mengundang relawan medis untuk bergabung menjadi dokter jaga IGD sampai kondisi normal kembali.
Syaratnya antara Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih aktif dan Surat Izin Praktik (SIP) sementara dari Dinkes OKI
Kepada warga Kabupaten OKI dan sekitarnya, Mirda mengingatkan untuk tidak panik menanggapi kabar terpaparnya tenaga medis RSUD Kayuagung.
“Karena kami pastikan melaksanakan protokol kesehatan pada rekan-rekan kami yang diisolasi. Demikian dengan pelayanan kepada pasien,” jelasnya.
Bahkan pihaknya telah melakukan antisipasi dengan mengistirahatkan dokter dan perawat bersangkutan sejak 15 Mei untuk melakukan isolasi mandiri.
“Jadi sejak 15 Mei sudah tidak bertugas karena menjalani isolasi mandiri. Saat ini para tenaga medis masih diisolasi di Mess RSUD dalam kondisi baik. Kita doakan semoga mereka bisa sehat walafiat hingga bisa melayani kembali,” harap Mirda.(abu)