Banyuasin, Sriwijaya Media – Ditengah gencar-gencarnya Bupati Banyuasin H Askolani, SH., MHm, bersama Wakil Bupati (Wabup) H Slamet, SH., memprogramkan pembangunan infrastruktur jalan yang bagus untuk masyarakat, namun hal itu tak berlaku untuk jalan cor didepan Kantor Kecamatan Pulau Rimau.
Pantauan dilapangan, belum setahun dibangun, badan jalan cor sudah alami keretakan. Ironisnya, oleh kontraktor, jalan yang retak itu diisi aspal cair.
Para pengendara hanya bisa geleng-geleng melihat kondisi jalan cor yang sudah mrngalami keretakan. Padahal baru dibangun.
“Saya sangat terharu dengan komitmen Bupati dan Wabup Banyuasin yang konsen menggenjot pembangunan infrastruktur. Namun sayang, program yang menyentuh masyarakat tidak didukung oleh pengawasan lapangan,” kata Ketua Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) Sumsel (Sumsel) Hendra.
Hendra menilai, ini semua impact dari kecurangan pihak kontraktor yang hanya memikirkan mengambul keuntungan sebesar – besarnya, tanpa memperhatikan kualitas bangunan.
“Pembangunan 7 jalan poros belum genap setahun. Tetapi apa yang terjadi dilapangan, justru sudah banyak yang mrngalami kerusakan,” ucap Hendra.
Dia menyebutkan sepanjang jalan di wilayah Kecamatan Pulau Rimau dan Jalan Tanah Mas Talang Kelapa sudah mengalami keretakan. Padahal belum setahun dikerjakan.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas PU TR Banyuasin Ardi Arfani mengatakan, program 7 jalan poros sampai sekarang masih dalam pengawasan dan pemeliharaan dari pihak kontraktor.
“Kerusakan jalan menjadi tanggungjawab kontraktor. Jadi bantu pemerintah untuk mengawasi pekerjaan di Banyuasin,” terangnya.
Diketahui, 7 jalan poros yang dibangun Pemkab Banyuasin yaitu, jalan poros Desa Lubuk Karet, Taja Raya II dan Taja Mulya Kecamatan Betung sepanjang 12 Kilometer (Km) dengan realisasi 11,078 KM, Jalan Poros Muara Padang- Muara Sugihan Kecamatan Muara Padang sepanjang 21 Km realisasi 19, 805 Km, pembangunan Jalan Poros Kabupaten Banyuasin I – Air Saleh Prambahan Jalur 10 sepanjang 10, 910 Km terealisasi 10,697 Km.
Kemudian, Jalan Poros Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh menuju Kecamatan Pulau Rimau sepanjang 18,110 Km realiasi 17,380 Km, pengecoran jalan poros Sungai Dua – Prajen Kecamatan Rambutan sepanjang 3.50 Km realisasi 3,320 KM, pengecoran Jalan Poros Sukamulya -Karang Petai Kecamatan Banyuasin III sepanjang 10,742 Km realiasi 11.078 km dan pengecoran jalan poros Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa sepanjang 3,365 Km dengan realiasi 2,788 Km. (indra)