Palembang, Sriwijaya Media- Mewabahnya pandemi Covid-19, khususnya di provinsi Sumsel berimbas pada pengerjaan proyek-proyek yang sedang dilakukan, baik dalam kota ataupun di kabupaten.
Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Seluruh Indonesia (Gapensi) Kota Palembang, Andika menyatakan bahwa sebagai pelaku usaha kontraktor, pandemi Covid-19 juga iku berdampak dibidang konstruksi.
“Ya, semua pekerjaan menjadi tertunda. Belum lagi banyak pemangkasan-pemangkasan pekerjaan, jadi kawan-kawan pengusaha konstruksi menengah ini sangat terasa,” ungkapnya.
Dia memproyeksi diakhir tahun 2020 pekerjaan konstruksi dipastikan mulai bergerak.
“Insha Allah bulan Oktober tahun 2020 sudah mulai berjalan,” katanya.
Untuk pekerjaan distop atau dialihkan selama Covid-19 hampir 80 persen dan tidak ada pekerjaan nilainya dibawah angka Rp1 miliiar tidak bekerja atau tertunda.
“Untuk kedepan di bulan Oktober sudah mulai berjalan, ada yang sudah berjalan ada juga yang belum”, bebernya.
Ditambahkannya, untuk proyek lebih kepada pemerintah, karena Gapensi merupakan mitra pemerintah, atau pada persentase diangka 70 persen. Sedangkan proyek swasta sekitar 30 persen.
“Harapan kita kepada pemerintah, khususnya kepada Gapensi, agar mereka mengikut sertakan serta melibatkan kita dalam pekerjaan konstruksi, dan kita siap kapan pun,” tegasnya.(ton)