Kayuagung, Sriwijaya Media- Dalam rangka menjaring serta menumbuhkembangkan bibit-bibit atlet olahraga beladiri di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten OKI menggelar kejuaraan IPSI CUP 2020.
Kegiatan yang digelar di Padepokan PSHT Cabang OKI, Desa Dabuk Rejo Kecamatan Lempuing, 19 – 20 September 2020 itu tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Kejuaraan dibuka Wakil Bupati (Wabup) OKI HM Djakfar Shodiq yang diikuti 126 atlet yang berasal dari berbagai perguruan silat di Kabupaten OKI.
Ketua Panitia IPSI Cup 2020, Supriyanto sekaligus Ketua Cabang PSHT OKI mengatakan, kegiatan ini diikuti 9 perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten OKI diantaranya PSHT, Tapak Suci, Persinas Asad, HIMSSI, Paguron Sapu Jagad, Pagar Nusa, IKSPI, Jetkundo dan IPSBI.
“Alhamdulillah antusiasme para atlet mengikuti kegiatan ini cukup tinggi. Terbukti ada 9 perguruan pencak silat meramaikan kejuaraan IPSI CUP 2020,” ujar Supriyanto, Minggu (20/9/2020).
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang IPSI OKI Agus Masnanto, SP., MP., menambahkan bahwa kejuaraan ini dilaksanakan dalam rangka menjaring sekaligus menyeleksi para atlet untuk dapat diikutsertakan pada ajang pekan olahraga propinsi di OKU Raya tahun 2021.
“Kita tetap memperhatikan protokol kesehatan. Seluruh peserta maupun tamu undangan di wajibkan memakai masker, cuci tangan dan di cek suhu tubuhnya sebelum memasuki gedung,” terangnya.
Kategori yang dipertandingkan dalam kejuaraan tahun ini hanya kategori seni tunggal dan beregu mengingat masih dalam situasi pandemi akibat wabah corona. Dalam kategori seni yang dipertandingkan dibagi 3 tingkat usia yaitu pra remaja, remaja dan dewasa.
Agus juga mengatakan bahwa anggaran kejuaraan yang semestinya bisa maksimal akan tetapi dikarenakan adanya pandemi virus corona sehingga anggaran kejuaraan tidak dapat digunakan sesuai perencanaan awal.
“Kami berharap dengan moment ini bisa terlahir atlet atket yang berprestasi dan bisa membawa nama harum Kabupaten OKI,” jelasnya.
Selain kejuaraan seni beladiri, IPSI Cup 2020 ini juga diisi dengan kegiatan sosial berupa donor darah yang bekerja sama dengan PMI Cabang OKI. Hasilnya terkumpul 60 kantong darah dari yang ditargetkan awal hanya 50 kantong.
“Alhamdulilah antusias warga untuk donor darah ini cukup tinggi dan melebihi target sebelumnya, karena ketersediaan kantong darah yang terbatas jadi tidak semua yang ingin ikut donor tidak bisa dilayani, ” tandasnya.
Ditempat yang sama, Wabup OKI HM Djakfar Shodiq mengatakan, pemerintah
mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kedepan akan menjadi agenda rutin yang dapat terus dilaksanakan.
Wabup berpesan kepada para atlet yang bertanding dapat menjaga sportivitas dalam bertanding serta tetap menjaga persaudaraan.
“Kalah dan menang dalam sebuah kejuaraan adalah hal yang biasa, namun bagaimana kita bertanding secara sportif. Selamat bagi yang menang dan bagi yang kalah teruslah berlatih agar menjadi lebih baik,” ucap Wabup.
Ditengah masih mewabahnya oandemik Covid-19, Wabup Shodiq mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah serta mematuhi prokesdengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19.
Sementara itu hasil akhir kejuaraan IPSI CUP 2020 ini keluar sebagai juara umum adalah HIMSSI dengan perolehan medali 8 emas, 4 perak dan 5 perunggu. Selanjutnya juara II diraih oleh Persinas ASAD dengan perolehan medali 2 emas dan 2 perak. Sementara juara III adalah Paguron Sapu Jagad.(abu)