Wabup OKI Apresiasi Terbentuknya Desa Bersinar

IMG_20201026_102947

Kayuagung, Sriwijaya Media-Sebagai upaya meminimalisir peredaran narkotika, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ogan Komering Ilir (OKI) membentuk Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) di Desa Makarti Mulya Kecamatan Mesuji, OKI.

Terdapat puluhan relawan Desa Makarti Mulya dikukuhkan dengan tujuan mensosialisasikan program pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).

Bacaan Lainnya

Hal tersebut disampaikan Kepala BNNK OKI, AKBP Agung Sugiyono, SH., MH., dikonfirmasi Senin (26/10/2020).

Kepala BNNK OKI, AKBP Agung Sugiyono, SH., MH., menegaskan bahwa nantinya mereka bertugas untuk mensosialisasikan bahaya narkoba ke warga.

“Jadi tugas mereka sangat mulia untuk menghentikan peredaran narkoba di desanya. Serta kalau masih ada yang menggunakan, dan ingin direhabilitasi dapat membantu proses pelaporan ke BNN OKI,” ujarnya.

Menurut dia, dipilihnya Desa Makarti Mulya sebagai Desa Bersinar perdana karena berada di wilayah perbatasan dan cukup rawan untuk peredaran narkoba.

“Untuk itu, dengan adanya Desa Bersinar, maka yang mungkin dulunya sering terjadi transaksi narkoba dapat dihentikan,” tuturnya.

Dia menambahkan masyarakat juga bisa melakukan kegiatan positif tanpa adanya peredaran dan penggunaan narkoba dilingkungan masyarakat.

Sementara itu, Wakil Bupati OKI, HM Djakfar Shodiq mengapresiasi dengan terbentuknya Desa Bersinar. Kegiatan P4GN ini juga dapat dialokasikan atau diambil dari Dana Desa (DD).

“Semoga program pencegahan seperti ini juga dapat dijadikan percontohan untuk desa-desa lainnya, agar kontrol dapat dilakukan sedini mungkin,” terang Wabup.

Wabup mengaku pencanangan Desa Bersinar berguna untuk mewujudkan masyarakat terbebas dan bersih dari narkoba.

“Di Desa Makarti Mulya juga telah membentuk Relawan Anti Narkoba dengan aktif melakukan sosialisasi di setiap lapisan masyarakat,” pungkasnya.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *