Dengan Prokes Ketat, Wako Subulussalam Buka MTQ VII

IMG_20201217_175825

Subulussalam, Sriwijaya Media – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke VII tingkat Kota Subulussalam, di Desa Jambi Baru Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam secara resmi dibuka.

Pembukaan MTQ dilakukan langsung Wali Kota (Wako) Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE., dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, Rabu (16/12/2020) malam.

Bacaan Lainnya

“Mari kita gali potensi, minat dan bakat menuju generasi qur’ani yang unggul, cerdas agamis dan berakhlakul karimah,” kata Wako Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE.

Menurut Wako, tema yang diangkat “Mari kita tingkatkan kualitas kehidupan beragama di Kota Subulussalam, sejalan dengan upaya untuk menjadikan Kota Subulussalam sebagai kota santri dan mewujudkan visi Kota Subulussalam Sejahtera dan Islami.

Wako melanjutkan Al-Qur’an memberikan tuntunan kepada umat manusia, untuk membangun kehidupan harmonis, menjaga toleransi, dan hidup dalam damai.

“Al-Qur’an mengajarkan kita untuk saling mengenal, mengasihi, memberi maaf, dan tidak saling membenci. Al-Qur’an mengajak semua untuk bekerjasama dalam kebaikan, bukan dalam kejahatan dan permusuhan. Bahkan Al-Qur’an telah mengajarkan kita bahwa sejarah timbul tenggelamnya peradaban di muka bumi, tidak lepas dari krisis pandangan hidup dan kerusakan akhlak, bangsa yang tidak mampu meningkatkan kualitas kehidupannya, dan tidak berlandaskan akhlak luhur dan mulia,” jelas Wako.

Oleh karena itu, semua pihak berkewajiban untuk memupuk karakter, akhlak, dan moral bangsa luhur dan mulia agar dapat mengukir sejarah peradaban yang unggul dan maju.

Dengan karakter, akhlak, dan moral bangsa yang luhur dan mulia, Insha Allah semua pihak dapat memperkokoh persatuan, kebersamaan, dan kerukunan umat di Subulussalam, baik di antar sesama, di antara pemimpin dan rakyat, maupun antara ulama dan umara.

Sejalan dengan tema MTQ, maka peningkatan kualitas kehidupan beragama di Subulussalam menjadi sangat penting. Dengan kualitas kehidupan beragama yang baik, maka dapat mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab.

“Dalam kegiatan MTQ ini, prestasi adalah yang utama. Namun yang lebih utama lagi adalah syi’ar dan dakwah tentang bagaimana membumikan Al-Quran,” terang Wako.

Kepada kafilah MTQ yang datang dari masing-masing kecamatan, Affan mengucapkan selamat mengikuti MTQ ini.

“Bagi kafilah yang mendapatkan juara umum akan diberi bunus tambahan uang sebesar Rp10juta,” papar Wako.(Mha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *