HUT ke 64 RSUP Dr Mohammad Husein Diwarnai Dengan Ziarah Makam Dirut Terdahulu

IMG_20210108_180728

Palembang, Sriwijaya Media – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 64 tahun 2021, Rumah Sakit Umum Palembang (RSUP) Dr Mohammad Husein, melaksanakan ziarah ke makan Direktur Utama (Dirut) tahun 1957, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebun Bunga Palembang.

Dirut RSUP Dr Mohammad Husein, Dr Bambang Eko S, S.Pkj., Mars saat ditemui usai ziarah, Jumat (8/1/2021) mengatakan sebelum melaksanakan ziarah makam, pihaknya melangsungkan senam gerakan sehat masyarakat (Germas), serta gowes bersama.

Setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan puncaknya yakni pembagian hadiah, dan sambutan dari Gubernur Sumsel H Herman Deru.

“Kami juga menggelar seminar marathon berjudul Serevtrue Kardio Pasculure Seminar Marathon yang dilaksanakan 4 kali, yakni Jumat dan Sabtu saat ini, serta Jumat dan Sabtu pekan depan. Topiknya berkaitan dengan otak dan jantung,” terangnya.

Dia mengaku ziarah kubur ke makam Dirut terdahulu untuk mengenang jasa beliau dimasa silam, dengan harapan memberikan serta mendoakan semoga diterima disisi pencipta, dan memberikan semangat kepada para staf, karyawan di RSUP untuk meningkatkan kinerja.

“Almarhum ini merupakan asli dari wilayah Sumsel. Beliau seorang dokter, hingga menjadi Dirut pertama kala itu, saat Menteri Kesehatan dijabat Dr Mohammad Ali,” jelasnya.

Dia berharap kedepannya RSUP Dr Mohammad Husein lebih maju dalam memberikan pelayanan ke masyarakat, dengan tolak ukur adalah kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih mandiri, kompeten, unggul, dan terpercaya.

“Serta menjadikan dan mewujudkan RS ini sebagai RS pendidikan dan rujukan nasional bertaraf Internasional dan atau sebanding dengan RS di Asia Tenggara,” tuturnya.

Dengan begitu, pasien yang ada di Sumsel bisa berobat langsung kesini, tanpa harus keluar negeri.

Untuk menunjang dan merealisasikan hal itu, pihaknya berinovasi akan membangun pusat layanan penyakit jantung terpadu, onkologi terpadu serta penyakit infeksi yang terkait seperti corona virus disease nineteen (Covid-19).(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *