Jakarta, Sriwijaya Media- Zero konflik yang terus terjaga di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sejak tiga tahun terakhir tak terlepas dari komitmen Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA yang selalu melakukan deteksi dini dan meminimalisir potensi konflik.
Guna menjaga hal tersebut, sejak tahun 2020 lalu Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA sudah menjajaki komunikasi dengan Badan Intelijen Strategis (BAIS) untuk lebih mengoptimalkan Deteksi Dini dan Cegah Dini (Deni Ceni) serta mengamankan objek vital di Bumi Serasan Sekate.
“Hari ini secara resmi Pemkab Muba bersama BAIS melakukan Perjanjian Kerjasama (PKS), dan rencananya Februari nanti ASN hingga Camat di Muba akan dilatih langsung pada Pusdiklat Satinduk BAIS TNI di Cilendek Bogor,” kata Bupati Muba Dodi Reza disela-sela penandatanganan PKS Pemkab Muba dengan BAIS TNI di Cilendek Bogor, Senin (18/1/2021).
Bupati melanjutkan, ASN juga akan dilatih mengetahui lebih cepat dan mencegah lebih cepat juga jika terjadi kondisi yang bakal terjadi konflik di masyarakat. Kerjasama ini dilakukan secara menyeluruh dan menyesuaikan kebutuhan Pemkab Muba.
“Kerjasama nantinya juga bisa diimplementasikan untuk kebutuhan screening calon kades, dimana kita bisa minta bantuan BAIS atau memberikan diklat dasar tentang intelijen,” tutur Dodi.
Tahun ini, lanjut Bupati, akan ada 2 angkatan pelatihan dan tiap angkatan sebanyak 40 peserta terpilih, untuk unsur pesertanya terdiri dari Camat, Kasi Trantib, Lurah, dan utusan dari beberapa OPD.
Peserta yang sudah mendapatkan pelatihan dari BAIS tersebut akan turut andil juga mengamankan objek vital yang ada di Muba.
“Kerjasama dengan BAIS ini dapat lebih memaksimalkan upaya menjaga zero konflik di Muba dan menjaga keamanan masyarakat,” jelas Bupati.
Sementara itu, Kepala BAIS TNI Letnan Jenderal Joni Supriyanto mengapresiasi langkah Pemkab Muba yang menjaga keamanan dan ketentraman di wilayah Muba.
“Melalui PKS ini keamanan objek vital serta Deni Ceni di Muba akan lebih maksimal karena sumber daya di Muba akan dibekali kemampuan baik dan benar dalam mencegah dan menangani konflik,” ucapnya.(rido)