Gegara Uang Rp300.000, Dua Preman Pasar Seni Kukar Saling Tikam

IMG_20210416_205420

Kukar, Sriwijaya Media-Dua preman Pasar Seni terlibat cekcok hingga saling tikam hingga mengakibatkan keduanya luka berat. Penyebabnya sepele, keduanya berselisih gara-gara uang Rp300.000,- dari hasil penagihan sewa kios/warung, Jum’at (16/4/2021) siang.

Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Irwan Masulin Ginting saat rilis mengatakan kronologisnya bermula pada hari Jum’at (9/4/2021), sekira pukul 21.50 Wita, tepatnya di Pasar Seni Jalan Tepian Pandan, Kelurahan Panji, Kecamatan Tenggarong, telah terjadi pengeroyokan ataupun penganiayaan yang mengakibatkan keduanya luka berat dengan menggunakan sajam jenis badik dan mandau yang melibatkan 3 hingga d 4 orang.

Bacaan Lainnya

Awalnya tersangka AR mendatangi warung kopi untuk menagih uang sewaan kepada saudara DA dan RA selaku karyawan. Ternyata uang sewaan tersebut sudah diberikan kepada tersangka MU.

“Lantas AR memberitahu orang tuanya yakni ME bahwa uang sewaannya sudah diambil MU. Lantas ME ini mendatangi MU dan terjadilah cekcok disana sehingga ME didorong oleh MU,” jelas AKBP Irwan Masulin Ginting.

Selanjutnya, AR mengambil badik dirumahnya yang kemudian kembali menemui MU yang juga sudah memegang parang dan AR pun mengeluarkan badik dari sarungnya tersebut.

Akibatnya, MU langsung menebas AR yang sempat ditangkis menggunakan tangan kiri sehingga mengakibatkan luka dan AR membalas menebas MU dengan pisau badiknya. Namun ditangkis oleh tangan kirinya MU yang mengakibatkan tangan kirinya terluka.

“AR ini kemudian mundur, namun MU dengan berniat ingin menebas AR. AR yang melihat parang yang diletakkan di motor milik orang lalu mengejar MU dan pada saat itu juga patroli Polres Kukar datang dan mengamankan keduanya,” tandasnya.

Tidak sampai disini saja, istri dari AR ini yakni tersangka SH mengambil pisau badik milik AR dan diam-diam mendatangi MU yang diamankan oleh anggota Polres Kukar lalu menikam MU dari belakang.

Atas kejadian inilah ketiganya diamakan oleh Polres Kukar dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. (Imam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *