Indralaya, Sriwijaya Media-Mahasiswa tergabung dalam Aliansi Reformasi Sriwijaya Unsri menggelar aksi demo di depan Rektorat Kampus Unsri Indralaya Ogan Ilir (OI).
Aksi demo tersebut diikuti lebih kurang 100 mahasiswa dengan tuntutan penurunan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dirasakan sangat memberatkan dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, Rabu (4/8/2021).
Menurut Denny Satria, perwakilan Aliansi Reformasi Sriwijaya Unsri menjelaskan, mahasiswa menggelar demo ini dengan titik awal kumpul di terminal Unsri Indralaya dan mulai bergerak longmarch menuju rektorat Unsri sekitar pukul 10.55 Wib.
“Adapun tujuan kami mengelar demo ini adalah untuk menuntut penurunan uang UKT, yang dirasakan sangat membebani dan memberatkan para mahasiswa karena dampak suasana pandemi Covid-19,” ujarnya.
Selain itu, beberapa tuntutan perjalanan terkait eskalasi polemik UKT yang ada di Unsri menemui babak akhir yakni perpanjangan masa pembayaran dan pengajuan keringanan UKT sampai 10 hari dari timeline yang telah ada.
Selanjutnya, penurunan UKT bagi mahasiswa yang mengajukan karena terdampak pandemi untuk semester ganjil 2021.
“Bukan itu saja, kami juga menuntut kompensasi UKT bagi seluruh mahasiswa Unsri, menjamin tidak ada mahasiswa Unsri yang putus kuliah karena terkendala pembayaran UKT,” terangnya. (hdn)